Hati-hati, Ciki Ngebul Bisa Makin Bahaya Buat Orang Dengan Kondisi Ini..

0
60
Ilustrasi Ciki Ngebul (Foto: Bengkulu)

TNews, KESEHATAN – Kasus keracunan ciki ngebul membuat Kementerian Kesehatan mengingatkan masyarakat bahwa kondisi kesehatan tertentu bisa semakin parah akibat konsumsi ciki ngebul.

Orang yang bermasalah dengan saluran pernapasan dan pencernaan sebaiknya menjauhkan diri dari ciki ngebul.

Direktur Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan Anas Ma’ruf menuturkan orang dengan kondisi kesehatan tertentu diimbau tidak mengonsumsi ciki ngebul atau pangan lain dengan nitrogen cair.

“Pada beberapa orang dengan kerentanan lebih berat misal, orang sakit [pada] saluran pernapasan. Menghirup udara dingin [dari nitrogen kondisinya] jadi lebih berat,” kata Anas dalam konferensi pers virtual Kementerian Kesehatan, Kamis (12/1).

Di samping itu, orang dengan masalah pada saluran pencernaan kondisinya juga bisa semakin berat akibat efek nitrogen cair seperti kasus ciki ngebul.

Anas menambahkan sebenarnya letak permasalahannya adalah pada nitrogen cair. Jika snack atau pangan lain awalnya ada nitrogen cair, lalu dibiarkan menguap baru dikonsumsi, hal ini tak akan jadi soal.

Per 11 Januari 2023, total sebanyak 10 kasus keracunan ciki ngebul yang dilaporkan dan bergejala. Kasus tersebar di beberapa wilayah yakni, Ponorogo, Tasikmalaya, DKI Jakarta dan Jawa Timur. Rata-rata korban keracunan masih anak-anak. Mereka mengalami sejumlah gejala berupa mual, muntah dan sakit perut.

Secara umum, nitrogen bukan gas yang berbahaya. Udara di lingkungan didominasi nitrogen. Biasanya nitrogen digunakan untuk kepentingan riset laboratorium dan industri pangan terutama untuk pengawetan. Pada pangan pun, nitrogen tidak meninggalkan warna, bau dan langsung menguap.

Pada kasus ciki ngebul, nitrogen yang digunakan adalah nitrogen cair. Dengan suhu -196 derajat Celcius, nitrogen cair akan langsung menguap saat berada di suhu ruang. Anas menyebut sebelum nitrogen menguap habis, ciki dinikmati sehingga muncul sensasi asap atau kerap disebut napas naga.

“Ini kalau kena kulit, mukosa, bisa menimbulkan radang dingin, luka bakar. Kalau terhirup bisa menimbulkan masalah pernapasan, kalau tertelan timbul gangguan pencernaan,” kata dia.

Sumber: Sehatq.com

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.