TNews, Minut Sulawesi Utara – Pariwisata yang ramah lingkungan adalah inovasi peradaban modern yang mendukung kelestarian alam, yang membutuhkan kerangka berpikir untuk menghasilkan cara penggunaan energi baru dan terbarukan, sehingga tidak tergantung pada sumber energi yang berasal dari fosil yakni Minyak Bumi dan Batu Bara dalam aktivitas kepariwisataan.
Konsep ramah lingkungan ini, menurut bupati Minahasa Utara Joune Ganda, SE, MAP, MM, MSi, baru-baru ini, ternyata akan diterapkan dan sedang dalam persiapan pelaksanaan pekerjaannya di pulau Bangka, sebagai salah satu spot pariwisata di Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Likupang.
Mendukung Pariwisata Go Green Bangka ini, kata bupati, pemerintah melalui kementerian terkait juga pemerintah provinsi dan pemkab Minut, telah mematangkan berbagai persiapan, termasuk studi kelayakan (Fasilibity Study) terhadap pelabuhan di desa Kahuku.
“Selain pembangunan infrastruktur pariwisata yang tentunya ramah lingkungan, di pulau Bangka juga akan dibangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya berkekuatan 2,5 Mega Watt. Bukan hanya itu saja, untuk aktivitas sehari-hari memasak menggunakan kompor listrik, Dan untuk beraktivitas direncanakan penggunaan Sepeda Motor Listrik dan Mobil listrik di Pulau Bangka, mari kita dukung rencana yang baik ke depan ini, sehingga Pariwisata Go Green di Bangka menjadi salah satu destinasi andalan yang kita banggakan bersama di DPSP Likupang dengan KEK pariwisata yang sedang dalam pembangunan ini,” tutup bupati. (Penulis Meiyer Tanod)