TNews, KESEHATAN – Menjaga kebersihan vagina dapat membantu mencegah sejumlah kondisi seperti infeksi, iritasi, hingga munculnya bau tak sedap.
Bau tak sedap pada vagina tak muncul dengan tiba-tiba. Ada beberapa kebiasaan sepele yang bisa memicu bau tak sedap pada vagina.
Bau tak sedap pada vagina tentu akan menimbulkan rasa tidak nyaman. Anda juga akan merasa tak percaya diri saat tiba waktunya momen intim bersama pasangan.
Kebiasaan buruk yang picu bau tak sedap pada vagina
Namun, bau tak sedap ini sebenarnya bisa dicegah. Anda bisa menghindari beberapa kebiasaan buruk berikut ini.
1. Membersihkan dengan sabun mandi
Secara alami, vagina dapat membersihkan dirinya sendiri. Maka dari itu, membersihkannya dengan menggunakan bahan kimia apa pun akan merugikan Anda.
Mengutip Cosmopolitan, dokter mengatakan bahwa penggunaan sabun mandi dapat memicu pertumbuhan bakteri pada vagina sehingga menyebabkan iritasi. Vagina juga bisa mengeluarkan bau tak sedap.
Penyebabnya, kandungan yang terdapat pada sabun mandi tak cocok digunakan untuk vagina.
2. Pakai celana dalam terlalu ketat
Memakai celana dalam yang terlalu ketat jadi salah satu kebiasaan sepele yang bisa memicu bau tak sedap pada vagina.
Biasanya, celana yang cenderung ketat terbuat dari bahan spandek dan slinky. Kedua jenis bahan ini dapat meningkatkan risiko iritasi pada vagina. Jenis celana ini terlalu ketat untuk digunakan dan membuat vagina jadi lembap serta berjamur.
Sebaiknya, gunakan celana dalam berbahan katun yang sedikit longgar agar vagina bisa bernapas dan menghindari pertumbuhan jamur.
3. Merokok
Banyak yang belum menyadari fakta bahwa kebiasaan merokok dapat memengaruhi kesehatan vagina.
Bahan kimia dalam rokok bisa menyebabkan vagina berbagai masalah kesehatan. Misalnya iritasi, vaginosis bakterial, dan kekeringan. Kesemua hal tersebut berpotensi memicu bau tak sedap pada vagina.
4. Tidak memperhatikan makanan
Makanan tertentu dapat mendatangkan malapetaka di area genitalia. Pasalnya, apa yang dikonsumsi dapat memengaruhi kadar pH vagina.
Mengutip Yahoo, Anda perlu menghindari beberapa makanan seperti rempah-rempah, bawang bombay, asparagus, brokoli, gula, daging merah, dan susu. Makanan itu dapat mengubah kadar pH normal vagina sehingga memicu bau tak sedap.
Alih-alih makanan di atas, Anda bisa mengonsumsi sayuran segar, buah-buahan, biji-bijian, minum banyak air, dan yogurt Yunani yang dapat mempertahankan aroma wangi pada vagina.
5. Stres
Dokter menyebutkan bahwa beberapa pasien yang mengalami vaginosis bakterial umumnya terserang stres. Vaginosis bakterial sendiri merupakan salah satu penyebab munculnya bau tak sedap pada vagina.
Stres dapat memengaruhi sistem kekebalan tubuh sehingga vagina mudah terkena penyakit.
6. Tidak mengganti celana dalam yang sudah lembap
Keringat yang membuat celana dalam lembap bisa menjadi biang kerok dari vagina yang berbau tidak sedap.
Selain itu, membiarkan daerah kemaluan dalam kondisi lembap juga dapat menyebabkan infeksi jamur eksternal yang akan menimbulkan gatal dan bau tidak sedap.
7. Berhubungan seksual terlalu kasar
Melakukan hubungan seks yang terlalu kasar disebut dapat membuat vagina berbau tak sedap. Robekan pada vagina dapat menyebabkan bau yang disebabkan oleh peradangan.
8. Tidak buang air kecil setelah seks
Air mani memiliki aroma amonia yang kuat dan dapat meningkatkan kadar pH vagina. Hal ini membuat Anda berisiko terkena infeksi vagina hingga memicu bau tak sedap.
Maka dari itu, penting untuk buang air kecil setelah berhubungan seks dan mencucinya dengan benar menggunakan air.
Demikian beberapa kebiasaan yang bisa memicu bau tak sedap pada vagina.
Sumber: Hidupsehat.com