TNews, LABUHANBATU – Bupati Labuhanbatu dr.H.Erik Adtrada Ritonga, MKM, didampingi Asisten I Pemerintahan dan Kesra Sekdakab Labuhanbatu Drs. Sarimpunan Ritonga,M.Pd, Kepala Dinas Pendidikan Asrol Azis Lubis, Kepala Dinas Kominfo Ahmad Fadly Rangkuti ST.M.Kom, dan Kepala Dinas PMD Abdi Jaya Pohan menyatakan siap memfasilitasi rencana kegiatan Kuliah Kerja Nyata-Merdeka Belajar Kampus Merdeka (KKN-MBKN) USU pada Maret tahun 2023 mendatang.
Adapun rencana kerja KKN USU tersebut disampaikan Ketua KKN MBKN USU Dr.Zulpan M.HUM didampingi Ismayadi M.Kes diruang kerja Bupati Labuhanbatu jalan SM. Raja Rantauprapat Kecamatan Rantau Selatan Senin 29/1/2023.
“Kalau untuk kebaikan semua, saya akan mendukung penuh, Semoga hal ini akan membawa dampak positif bagi masyarakat Labuhanbatu,” ucapnya.
Disitu Bupati Labuhanbatu dr.H.Erik Adtrada menegaskan kepada Kepala Dinas PMD dan Pendidikan untuk memberikan rekomendasi kepada KKNT MBKN USU daerah mana yang akan menjadi tujuan KKN para mahasiswa USU.
“Perintah itu disambut dengan segera oleh kedua kepala dinas bersangkutan, dimana dalam waktu singkat dinas PMD akan memberikan rekomendasi untuk lima desa yang akan menjadi tujuan KKN, yakni desa dengan potensi UMKM, Wisata dan Pendidikan yang memerlukan sentuhan,” katanya.
Sementara itu, Ketua KKNT MBKN USU Dr.Zulpan M.Hum menyampaikan maksud dan tujuan kedatanganya menghadap pimpinan nomor satu di Kabupaten Labuhanbatu.
“Hari ini kami menghadap Bupati Labuhanbatu untuk meminta lima rekomendasi kedesa untuk kami jadikan tempat para mahasiswa USU melaksanakan KKN ditahun 2023 ini,” jelasnya.
“Karena KKN kami di tahun 2023 ini berbasis MBKN yang akan merekopnisi 20 SKS, sehingga mahasiswa mendapat lokasi yang tepat sesuai rekomendasi dari mitra kami,” katanya.
“Direncanakan pada bulan Maret mendatang ada sekitar 80 mahasiswa yang akan diterjunkan ke Labuhanbatu yang terbagi pada lima Desa yang terdiri dari prodi Sosial, Budaya, Keperawatan, Sikologi, Teknik, Pertanian dan masih banyak lagi,” ujar Zulpan.
Adapun sasaran kemasyarakat menurut Zulpan, membantu menyelesaikan permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat.
“Selain itu bukan hanya permasalahan namun mahasiswa kami akan membantu mengembangkan potensi yang dimiliki desa tersebut, seperti budayanya, pariwisata maupun UMKM,” pungkasnya.
Reporter : Sipahutar SH