TNews, BURU SELATAN – Kapolres Kabupaten Buru Selatan AKBP M.Agung Gumelar S.IK di sela sela kegiatannya yang bgitu padat menempatkan diri gelar Jumat Curhan Hati (Curhat) bersama dengan Komunitas Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) bertempat di Kedai cofe kaki lima Kota Namrole Jumat (03/02/2023)
Kegiatan Jumat Churat ini diadakan untuk Kapolres Buru Selatan mendengar secara langsung aspirasi dan keluhan masyarakat, dimna komunitas KKSS itu sendiri yang berdomisili di Bursel kurang lebih skitar 100 orang.
Kapolres Buru Selatan menuturkan, hal ini dimaksudkan untuk menyatukan kesamaan misi dan persepsi dengan KKSS agar tetap menjaga kerukunan antar sesame.
“Di negri yang berjuluk Lolik Lalen Fedak Fena, yang artinya mari sama sama menjaga dan membangun negri, lebih khusus di dalam Kota Namrole Kabupaten Buru Selatan,” tuturnya.
Sambung Gumelar, untuk menggelar kegiatan Jum’at Curhat ini merupakan salah satu Program Quick Wins Kapolri yang dilaksanakan oleh Polri baik ditingkat Mabes, Polda, Polres dan Polsek jajaran secara serentak.
“Dimana kgiatan ini dilakukan Polres Buru Selatan Polda Maluku bertujuan untuk meningkatkan dan mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap Polri khususnya di Buru Selatan yang kita cintai ini,” kata Gumelar di ruang kerjanya Jumat (03/02/2023,”
Selain itu Kapolres juga menyampaikan kepada pengurus KKSS bahwa Polres Buru Selatan baru saja diresmikan dan seumur jagung sehingga fasilitas pendukung tugas masih jauh dari harapan, alias bleum memadai.
“Namun perlahan kami berbenah untuk berbuat semaksimal mungkin dengan memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat khususnya di Kabupaten Buru Selatan,” ujarnya.
Dari pembicaraan yang penuh keakraban, semua keluhan dan unek unek dari masyarakat berjalan sangat terarah dan bermakna untuk dijadikan sebagai masukan agar setiap persoalan ada solusi dan formulanya. Jelas Kapolres Buru Selatan
“Dalam Jumat Curhar berlangsung ada tiga hal yang disampaikan unek unek dari Pengurus KKSS Pertama di Kota Namrole pada malam hari sering terjadi balapan liar yang dilakukan oleh anak anak muda sehingga menimbulkan keresahan dimasyarakat,” katanya.
Untuk itu setidaknya Polres Buru Selatan meningkatkan serta mengoptimalkan Patroli untuk memcegah, menangkal balap liar tersebut agar masyarakat bisa merasakan aman dan nyaman.
“Kedua bagi masyarakat yang memiliki Hewan peliharaan agar bisa ditertibkan atau paling tidak dikandangkan supya tidsk membuang kotoran di sembarangan tempat karena mengganggu pemandangan sekitarnya,” jelasnya lagi.
“Ketiga ada yang meminta agar pihak Polres segera menertibkan miras, bila perlu menghentikan produksinya, karena warga saat ini memproduksinya dihutan dengsn bahan dasar berupa cairan gula pohon aren yang dibuat secara tradisional,” katanya.
Hal ini ditanggapi serius Kapolres Buru Selatan bahwa balap liar serta miras itu merupakan target mereka kedepan untuk mencegahnya.
“Kami pastikan semua itu akan kami lakukan” tegas Kapokres
Olehnya itu Kapolres Buru Selatan berharap kepada semua warga masyarakat jika melihat atau mendengar siapa saja yang melukan aksi balap liar dan masih memproduksi miras segera dilaporkan ke Polres.
Reporter : N. Nurlatu