Mengenal Atraksi Pasola, Ajang Budaya Kabupaten Sumba Barat

0
188

TNews, KEPULAUAN SUMBA – Atraksi Pasola ajang budaya Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), khususnya Daerah kabupaten Sumba Barat, di mana antraksi budaya ini merupakan peninggalan Leluhur Orang sumba.

Atraksi ini dilaksanakan setiap tahun di 4 kampung di Kabupaten Sumba Barat, yakni Wanukaka atas, Wanukaka Bawah, Lamboya dan Gaura. Kampung Wanukaka Atas dan Kampung Gaura berada dalam satu grup melawan Kampung Lamboya dan Kampung Wanukaka Bawah.

Sebelum Pasola digelar di Lapangan Hoba Kalla Desa Patiala, Para Rato (Petinggi Aliran Kepercayaan Marapu) melakukan penyembahan kepada Marapu di Kampung Adat Hodana.

Setelah itu, dilanjutkan dengan ritual penangkapan nyale (cacing laut) di Laimadongara Pantai Kere We serta dilakukan Pasola pantai disertai penyerahan tanggung jawab pelaksanaan Pasola dari Rato Hodana ke Rato Kogorakangali dan Rato Malisu.

Rato Hodana pulang ke Kampung adat Hodana, sedangkan Rato Kogorakangali dan Rato Malisu membuka atraksi pasola secara resmi di Lapangan Hoba Kalla Desa Patiala Bawa.

Atraksi Pasola masih terus dilakukan setiap tahun karena menurut penganut aliran kepercayaan Marapu Pasola berarti sebagai sebuah ibadah untuk melakukan “kebas kutu ayam” yang berarti menumpahkan segala sifat buruk, benci, dendam, amarah dan lain sebagai dalam arena Pasola, sehingga Masyarakat boleh bekerja menyambut musim hujan dengan damai dan tentram.

Untuk tahun ini atraski Pasola akan dilaksanakan apada 16 pebruari 2023.

“Harapan kami masyarakat adat sumba barat agar para pencinta budaya di seluruh wilayah maupun di luar pulau Sumba silakan datang nonton dan terbuka secara umum,” ungkap sala satu toko adat Sumba.

Reporter : Thomas Dunga

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.