Bupati Joune Genda : “Saya sebagai bupati Minahasa Utara menghimbau masyarakat untuk tetap waspada dengan kondisi alam yang belum menentu saat ini, terutama di wilayah-wilayah rawan bencana Banjir dan Tanah Longsor”
TNews, Minut Sulawesi Utara – 8 kecamatan di kabupaten Minahasa Utara masih berpotensi curah hujan tinggi untuk Sabtu (04/02/2023) hari ini dan Minggu 05 Februari 2023 besok. Potensi terjadinya nhujan lebat setelah release Badan Meterologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pada Jumat 3 Februari 2023 kemarin terkait prakiraan cuaca, di halaman website milik BMKG Pusat dan Release BMKG Wilayah IV Makassar.
Delapan kecamatan yang masih pada status waspada ini adalah kecamatan Talawaan, Wori, Likupang Barat, Dimembe, Likupang Selatan, Likupang Timur dan Kalawat dengan kategori Lebat dan Sangat Lebat
Dengan peringatan dini pada Jumat (03/02/2023) kemarin, BMKG juga mengeluarkan rekomendasi untuk daerah-daerah dengan status peringatan dini curah hujan lebat dan sangat lebat, perlu melakukan langkah antisipasi yakni Waspada potensi rusaknya tanaman pertanian/perkebunan akibat banjir, Waspada meningkatnya potensi kejadian longsor pada daerah berlereng dan Waspada meningkatnya potensi kejadian banjir di kawasan perumahan
Mengantisipasi kondisi cuaca yang masih berpeluang turunnya hujan yang masih tinggi dengan status siaga, bupati Minahasa Utara Joune Ganda, SE, MAP, MM, MSi kemudian menghimbau seluruh masyarakat Minahasa Utara, untuk tetap waspada serta tetap tenang dalam mengahdapi siasi dan kondisi saat ini, Untuk jajarannya di Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara, bupati telah telah menginstruksikan untuk tetap melakukan pengamatan dan pemantauan di wilayah-wilayah rawan terjadinya bencana alam. Setiap kepala OPD juga diminta segera melaporkan setiap kondisi yang terjadi di wilayah pengamatannya baik berbentuk laporan data maupun laporan kegiatan berupa foto maupun video dengan menggunakan aplikasi Handphone berbasis waktu dan lokasi.
“Saya sebagai bupati Minahasa Utara menghimbau masyarakat untuk tetap waspada dengan kondisi alam yang belum menentu saat ini, terutama di wilayah-wilayah rawan bencana Banjir dan Tanah Longsor. Untuk kepala-kepala OBD termasuk para Camat, untuk tetap melaksanakan pengamatan dan pemantauan terhadap kondisi wilayah dan segera melakukan pelaporan dan koordinasi ketika terjadi bencana, sehingga bantuan baik peralatan maupun bahan makanan kepada warga terdampak, cepat dierealisasikan,” tegas JG semalam.
Bupati juga mengingatkan warga yang ketika kondisi hujan namun beraktivitas di luar rumah, untuk tetap berhati-hati sehingga dapat meminimalisir risiko.
“Ketika terjadi hujan lebat, diharapkan untuk tidak beraktivitas di luar rumah, jika keadaan tidak mendesak. Dan diharapkan masyarakat ketika menemui bencana untuk dapat berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait kebencanaan secara berjenjang jika keadaan memungkinkan,” ujar Bupati ke-3 pilihan rakyat Minut ini. (Penulis : Meiyer Tanod)
#EksploreLIKUPANG #MinutHEBAT
