TNews, FLORES TIMUR – Kondisi ruas jalan yang menghubungkan desa-desa di Kecamatan Tite hena Kabupaten Flores Timur, khususnya ruas jalan Lato menuju Kawaliwu saat ini rusak parah dan nyaris Putus di karena abrasi.
“Kerusakan disebabkan adanya gelombang tinggi yang menerjang talut penahan badan jalan akibat cuaca ekstrem sejak beberapa pekan terakhir ini,” ungkap anggota DPRD Kusno Wada.
Lebih lanjut Anggota DPRD dari Fraksi PDI Perjuangan ini mengatakan Akibatnya kendaraan warga baik roda dua maupun roda empat yang melintas harus lebih berhati-hati dan mengurangi laju kendaraan mereka.
Untuk itu, dia meminta Pemerintah Kabupaten Flotim dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk segera memperbaiki akses jalan dari Lato – Kawaliwu ini.
Untuk menjawab semuanya itu, Dinas PUPR Flotim, lewat Bidang Bina Marga diharapkan memperhatikan kerusakan akses jalan.
“Jembatan maupun talud penahan ombak yang mengalami kerusakan akibat dihantam gelombang tinggi,” tutup Kusno.
Sementara Kadis PUPR Mans Tukan, saat di temui menjelaskan Ruas jalan dari Lato menuju kawaliwu, kecamatan Tite Hena Tahun ini di buka Ruas jalan baru. Tidak hanya di Lato kawaliwu tetapi beberapa kecamatan di Flotim yang akan di kerjakan, seperti di Tahun ini Ruas jalan dalam kota, khususnya di Jalan Tiga, mulai dari Sandominggo sampai kelurahan Weri, juga cabang Pasar Baru Larantuka, jalan Tk Anfrida juga di Weri menuju SD Lamanais, beberapa Ruas jalan ini statusnya pemeliharaan.
“Sedangkan Pemeliharaan jalan dari Mulo bang – Walang, kecamatan Tanjung Bunga, ini semua menjawab Kebutuhan Masyarakat setempat, di mana memasuki musim hujan, selalu terkendala genangan Banjir,” jelas Kadis.
Sementara dari Desa Gedekeng Derang menuju Lamanabi, Kecamatan Tanjung Bunga, di buka ruas jalan baru, kita sudah melakukan pendekatan untuk pembebasalan lahan, dan semua hiba dari Masyarakat.
Di Solor peningkatan ruas jalan dari Desa Lama ole ke Desa Tanah lein. Pekerjaan di atas menggunakan DAU Recofusing Tahun 2023, Total Anggaran Rp.15,6 Miliar.
Klau di Adonara Sumber Anggaran dari DAK,sebesar Rp.15 Miliar, untuk pemeliharaan Ruas jalan Waiwadan – Lite.
Kadis PUPR Flores Timur, Mans Tukan kepada awak media, mengatakan pembangunan infrastruktur yang menjadi fokus Pemerintah kabupaten Flotim, tidak semata hanya mengejar pertumbuhan ekonomi dan peningkatan daya saing, namun juga pemerataan hasil-hasil pembangunan dengan memperhatikan kebutuhan masyarakat. Apapun infrastruktur yang dibangun pasti untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Dengan memperhatikan kebutuhan masyarakat, diharapkan pembangunan infrastruktur dirasakan langsung manfaat ekonomi dan sosial secara merata perencanaan sampai program, orientasinya adalah manfaat pembangunan bagi masyarakat,” tutupnya.
Reporter : Bram