ADVERTORIAL, DPRD SULUT – Pimpinan DPRD Sulut serta Anggota Komisi II yang telah melaksanakan Sosbang diantaranya Ketua DPRD Sulut Fransiscus A Silangen, Ketua Komisi II Sandra Rondonuwu, Nick A Lomban, Kristo Limentut, Inggried Sondakh, Herry Rotinsulu, Nursiwin Dunggio, Jems Tuuk.
Ketua DPRD Sulut melaksanakan Sosbang di Sangihe sedangkan Personil Komisi II Sosbang lebih banyak di daerah pemilihannya yakni Sandra Rondonuwu di Desa Ranomea Amurang, Nick A.Lomban di Kelurahan Aertembaga Bitung, Jems Tuuk Desa Sidodadi Bolmut, Nursiwin Dunggio Desa Matabulu Kecamatam Nuangan, Inggried Sondakh di Uner dan Desa Rurukan kecamatan Kawangkoan.
Sosialisasi Wawasan Kebangsaan (Sobang) sangat penting dilaksanakan oleh anggota dewan karena
ada empat pilar yang wajib diketahui masyarakat yaitu Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Seperti yang diungkapkan Ketua Komisi II Sandra Rondonuwu Sosbang ini mengingatkan bagi seluruh peserta kiranya tetap menjaga wawasan kebangsaan agar supaya terhindar dari intoleransi serta paham-paham radikalisme yang akan merusak tatanan hidup bangsa dan negara.
‘Hidup berkepribadian serta berintegritas dan menjunjung tinggi nilai moral, sebagai warga negara tentunya kita bisa mengamalkan Pancasila sebagai dasar negara Republik Indonesia ber-bhinneka tunggal Ika ini perlu amalkan 4 Pilar kebangsaan.
Dalam Sosialisasi Wawasan Kebangsaan Sandra Rondonuwu menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang hadir dalam sosbang, karena program wawasan kebangsaan yang dibuat DPRD tersebut adalah dalam rangka DPRD menggugah juga merangsang bahwa pentingnya wawasan kebangsaan di tengah masyarakat.
Kristo Lumentut menyatakan, DPRD merupakan salah satu unsur pemerintah daerah yang juga mempunyai tugas untuk menumbuh kembangkan semangat nasionalisme dan cinta tanah air melalui peningkatan Wawasan Kebangsaan.
“Mulai terkikisnya Wawasan Kebangsaan karena dua hal. Yaitu teknologi dan kedua paham radikal. Untuk itu sangat penting untuk terus mengingatkan Wawasan Kebangsaan ini,” papar Lumentut legislator Sulut dapil Manado ini.
Pada kesempatan itu, Kristo Lumentut mengajak masyarakat selalu menjaga keamanan lingkungan masing-masing.
“Supaya tidak terjadi kejadian seperti di daerah lain. Masyarakat di Sulut di kenal dengan toleransi tinggi, ciptakan rasa nyaman dan damai,” tegas Lumentut.
Hal yang sama diungkapkan Inggried Sondakh, mengapa pentingnya sosialisasi Wawasan Kebangsaan? Karena kondisi akhir-akhir ini secara global di Negara Repoblik Indonesia masih banyak sekali ancaman, seperti radikalisme, terorisme serta ancaman lewat dunia maya (medsos).
Adve/Shera