TNews, FLORES TIMUR – Proyek pengerjaan hotmix Jalan Jurusan Aran Sina – Laton Liwo – Patisirawalang Kecamatan Tanjung Bunga, Kabupaten Flores Timur dengan nomor kontrak 04.a/PPK BM/KONS /RPKSJ.LAMANABI .L.P Tahun 2022 Dengan nilai Kontrak Rp. 12. 334.233.000.000, pekerjaanya selama 240 hari kalender,.
CV Orland sebagai Kontraktor pelaksana, hingga masa kontrak habis, pekerjaan belum juga 100% . Sesuai aturan Kontraktor pelaksana meminta adendum perpanjangan waktu. Tentu di berlakukan denda.
Lambatnya pekerjaan ini, ditanggapi Aktifis PMKRI Cabang Larantuka, mendesak Pemda Flores Timur dan DPRD memberikan teguran terhadap CV.Orland untuk segera menyelesaikan proyek itu.
“Dan sekarang memasuki masa adendum, maka harus ada ketegasan dari Pemda Flores Timur khususnya Dinas PUPR. Tidak terlepas juga dengan fungsi pengawasan DPRD karena berdasarkan data, proses pengerjaan jalan ini sudah melebihi batas kontrak,” kata Ketua PMKRI Cabang Larantuka, Bernadus Besi Koten, Senin 6 Februari 2023
Kadis PUPR Kabupaten Flotim, Mans Tukan, saat di temui menjelaskan, progres pekerjaan di lapangan, untuk agregard sudah selesai.
“Sekarang proses Hotmix Yang menjadi kendala adalah medan dan cuaca yang cukup extrim., untuk paket pekerjaan Ruas Jalan simpang Lamanabi, yang menghubungkan Aran Sina- Laton Liwo Patisirawalang, Progresnya sudah mencapai 85%. Untuk pekerjaan hot mix yang lebih kurang 3 KM lebih, sedangkan yang sudah di hot mix sudah 1 KM. Pekerjaan Hot mix nya sempat terhenti karna hujan,” ungkap Kepala Dinas PUPR. Mans Tukan.
Lebih lanjut kata Kadis, pihaknya tetap mengawasi dan tetap memberikan teguran, untuk keterlambatan tetap di berlakukan Denda sesuai aturan yang berlaku.
Kontraktor pelaksana di kasih waktu adedum Pertama 50 hari kalender. Di karnakan Masa Kontraknya sudah berakhir di pertengahan Desember, 2022, untuk Denda di berlakukan 1 hari setelah habis Masa Kontrak. Pihak rekanan dikenakan sanksi yakni denda sesuai regulasi yang ada.
“Nanti kalau memang ada ditemukan Hot Mix yang kurang baik dan badan jalan yang retak-retak kita akan suruh rekanan membongkar dan di perbaiki di masa pemeliharaan,” tutupnya.
Reporter : Bram