TNews, TIDORE KEPULAUAN – Sepuluh Kelurahan/Desa di Kota Tidore Kepulauan berhasil mencapai zero stunting pada tahun 2022, hal tersebut diungkapkan Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan Muhammad Sinen, yang juga selaku Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kota Tidore Kepulauan saat memimpin apel siaga stunting di halaman kantor walikota Tidore, Jum’at (3/3/2023).
Kelurahan dan Desa zero stunting tahun 2022 tersebut diantaranya; Kelurahan Gurabunga, Kelurahan Jaya, Desa Maitara Selatan, Desa Maregam, Desa Somahode, Desa Garojou, Desa Ampera, Desa Galala, Desa Tadupi, dan Desa Sigela Yef, sebagai bentuk apresiasi, sepuluh Kelurahan/Desa ini mendapat sertifikat penghargaan zero stunting tahun 2022 yang diserahkan langsung oleh Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan.
Orang nomor dua di Kota Tidore Kepulauan ini saat dikonfirmasi mengatakan, sebagai Ketua Tim percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kota Tidore Kepulauan mengharapkan dukungan dan peran serta aktif dari seluruh stakeholder, pemangku kepentingan, organisasi profesi, ASN, Non ASN, Para Guru, dunia usaha dan Tokoh Masyarakat untuk membantu serta berperan aktif dalam percepatan penurunan stunting.
“Stunting merupakan program nasional dan menjadi perhatian serius Pemerintah Pusat, olehnya itu setiap Provinsi maupun Kabupaten/Kota seluruh Indonesia berlomba-lomba dalam percepatan penurunan stunting, di masa kepemimpinan Wali Kota Ali Ibrahim dan saya, Pak Wali berani target 2024 harus zero stunting, target ini karena Pak Wali dan saya sangat percaya dengan kepedulian teman-teman dari tingkat kota hingga tingkat Kelurahan/Desa, jadi percepatan penurunan stunting ini, menjadi tugas kita semua,” tutur Muhammad Sinen.
Wakil Wali Kota Tidore dua periode ini mengajak seluruh peserta apel siaga untuk mendukung program Pembentukan Yayasan Peduli Stunting Kota Tidore Kepulauan dengan memberikan Donasi, baik dari masing-masing OPD maupun setiap individu melalui kotak peduli stunting.
Reporter : Rahmat
