Bentuk TPK Cegah Stunting, Bupati Biak Numfor Apresiasi DP3AKB Biak

0
63
Foto bersama Kepala DP3AKB Biak, Plt Asisten I Setda Biak Numfor dan Perwakilan BKKBN Provinsi Papua

TNews, Biak – Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan keluarga Berencana (DP3AKB) Kabupaten Biak Numfor mengadakan kegiatan Fasilitasi Orientasi Penyusunan GDPK 5 Pilar dan Penyusunan Dokumen Perencanaan Daerah Serta Penguatan Rumah Data Kependudukan di Kampung Keluarga Berkualitas, di Hotel Intsia Biak, Kamis (02/3)

Hadir dalam kegiatan, Plt Asisten I Setda Biak Numfor Semuel Rumaikeuw,SH, Kepala DP3AKB Yohanna Nap,S.Sos,M.Si, pimpinan OPD, kepala kampung dan instansi terkait lainnya.

Plt Asisten I Setda Biak Numfor saat menyampaikan sambutan bupati Biak Numfor menyampaikan, penyusunan Grand Design Pembangunan Kependudukan (GDPK), selain diperlukan sebagai arah bagi kebijakan pembangunan kependudukan di masa depan, GDPK juga diharapkan dapat membantu pemerintah daerah dalam mencapai program yang sudah ditetapkan, dalam konteks pelaksanaannya diperlukan harmonisasi pelaksanaan kebijakan pembangunan kependudukan dengan pembangunan berbagai sektor.

“Arah kebijakan dari penyusunan GDPK ini adalah untuk menyatukan persepsi dan mensinkronkan semua program lintas sektor, sehingga pelaksanaan program tersebut bisa berhasil dengan baik dan maksimal,” katanya

Terkait penurunan angka stunting, bupati memberikan apresiasi kepada DP3AKB Biak Numfor yang telah membentuk team pendamping keluarga (TPK) sampai di kampung-kampung.  Dengan dibentuknya TPK tersebut diharapkan bisa mendampingi dan memberikan advokasi kepada para remaja, calon pengantin, ibu hamil, ibu menyusui, ibu yang mempunyai anak bayi dibawah dua tahun (baduta), ini penting karena gejala stunting bisa dicegah sejak bayi masih dalam kandungan sampai anak usia dua tahun.

“Saat ini baru digencarkan pembentukan dapur sehat atasi stunting (dashat) di kampung keluarga berkualitas, untuk itu maka saya berharap dapur sehat atasi stunting atau disingkat dashat dapat di bentuk di masing-masing kampung,”ujarnya

Dikesempatan ini juga, bupati meminta untuk memaksimalkan setiap potensi kampung keluarga berkualitas, disetiap kampung agar diwajibkan untuk bisa dibentuk rumah data kependudukan sebagai miniature dari kampung keluarga berkualitas.

“Rumah data kependudukan ini merupakan kumpulan profil data dari kampung KB tersebut, sehingga data-data yang ada di dalam rumah data kependudukan tersebut betul-betul data yang valid dan bisa dimanfaatkan dalam prencanaan pembangunan kependudukan di kampung KB,” tandasnya

Sementara itu, Ketua Tim Pokja Pengendalian Penduduk BKKBN Provinsi Papua Sarwandi, SE dalam kesempatannya berharap GDPK sebagai pegangan semua dinas terkait dalam penyelenggaraan pembangunan kependudukan sehigga GDPK nantinya bisa mendukung visi misi Bupati Biak Numfor yang telah ditetapkan.

Terkait dengan pengelolaan kampung keluarga berkualitas, Sarwandi berharap kampung – kampung yang ada di Biak Numfor juga dapat dijadikan kampung keluarga berkualitas yang didalamnya nanti ada kegiatan – kegiatan yang dilaksanakan termasuk pembentukan rumah data kependudukan.

Reporter : Vhie 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.