Bupati Minut Terima Penghargaan Universal Health Coverage dari BPJS Kesehatan RI

0
85
Penghargaan Universal Health Coverage yang diserahkan langsung Menteri Dalam Negeri Tito Carnavian kepada Bupati Minahasa Utara Joune J E Ganda di Jakarta. (Foto : Ist)

JG : Sudah pasti dengan penghargaan ini, kami pemerintah daerah Minahasa Utara akan terus meningkatkan pelayanan kesehatan terhadap warga Minahasa Utara melalui fasilitas-fasilitas yang disediakan lewat manfaat oleh PBJS Kesehatan,

Mendagri Tito Karnavian dan Bupati Minut Joune Ganda (Foto:Ist)

TNews, Minut Sulawesi Utara – Prestasi yang berwujud penghargaan, kembali diterima Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara Selasa (14/03/2023). Penghargaan kali ini diterima Minut, setelah Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, menilai Pemkab Minut berkomitmen yang tinggi dalam peningkatan kualitas layanan kesehatan masyarakat di daerah ini, dengan cakupan kepesertaan terhadap JKN yang cukup tinggi, mencapai 99,11 % dari total jumlah penduduk sebesar 221.759 jiwa.

Berdasarkan jumlah kepesertaan yang hampir 100% dari jumlah penduduk, bahkan telah mengikutsertakan penduduk Minut ke dalam fasilitas Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) Pemda yang artinya mendapatkan bantuan pemerintah daerah. Hal ini menyebakan Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara, menjadi salah satu Pemerintah daerah di Sulawesi Utara, yang akhirnya terpilih sebagai penerima penghargaan Universal Health Coverage atau UHC Award Tahun 2023.
Menteri Dalam Negeri Jend. Pol. (Purn) Prof. Drs. H.Tito Karnavian, M.A, Ph.D, dihadapan Wakil Presiden Republik Indonesia Prof. Dr. (H.C.) K.H. Ma’ruf Amin, menyerahkan langsung penghargaan UHC award 2023 ini, kepada Bupati Minahasa Utara Joune J.E. Ganda, SE, MAP, MM, MSi di Balai Sudirman, Tebet, Jakarta Selatan.

Bupati JG berharap dengan penghargaan UHC Award 2023 untuk Minahasa Utara, merupakan pemacu semangat tehadap peningkatan pelayanan kesehatan bagi masyarakat, dalam meningkatkan aksesibilitas pelayanan kesehatan dimanapun berada serta terciptanya penataan pelayanan dan pembiayaan secara adil dan terjangkau. “Sudah pasti dengan penghargaan ini, kami pemerintah daerah Minahasa Utara akan terus meningkatkan pelayanan kesehatan terhadap warga Minahasa Utara melalui fasilitas-fasilitas yang disediakan lewat manfaat oleh PBJS Kesehatan,” ujar Bupati Minut ini.


Kepala BPJS Kesehatan Cabang Utama Manado Betsy Roeroe mengatakan, untuk pemerintah daerah kabupaten/kota yang ada Provinsi Sulawesi Utara khususnya di wilayah Kantor Cabang Utama Manado yakni Pemkot Manado, Pemkot Bitung, Pemkab Minahasa Utara, Pemkab Kepulauan Sangihe, Pemkab Kepulauan Siau, Tagulandang, Biaro (Sitaro) dan Pemkab Kepulauan Talaud, sudah mengikut sertakan penduduknya dengan mencapaian kepesertaan JKN penduduknya lebih dari 95%. “Pentingnya program JKN/KIS ini adalah agar kita semua mendapatkan jaminan dalam bidang kesehatan, sehingga Dengan Gotong Royong Semua Tertolong”, ujar Betsy.
Selanjutnya Betsi menyebutkan, program JKN ini bertujuan untuk memberikan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan, sehingga kata Betsi, banyak peserta yang adalah masyarakat, merasa sangat terbantu dengan adanya program JKN.
“Sampai dengan bulan Maret tahun 2023, jumlah peserta JKN di Kabupaten Minahasa Utara sudah mencapai angka yang luar biasa dengan persentasi 99,11 persen dari total jumlah penduduk Kabupaten Minahasa Utara.
Sementara itu diketahui, dalam rangka mewujudkan UHC di Indonesia, Pemerintah Pusat telah menyelenggarakan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN/KIS) sejak 1 Januari 2014 yang diselenggarakan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan berdasarkan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN).
Sehingga, perlaksanaan program JKN oleh negara ini, selama hampir satu dekade terakhir telah berkembang menjadi program strategis yang memiliki kontribusi besar, dan mampu membuka akses layanan kesehatan bagi masyarakat.
Pemerintah Indonesia terus upayakan untuk mencapai cakupan kesehatan semesta atau Universal health Coverage (UHC) yang menjamin seluruh masyarakat mempunyai akses untuk kebutuhan pelayanan kesehatan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif yang berkualitas dan efektif. (Penyunting Meiyer Tanod/Humas)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.