TNews, Biak – Dalam rangka percepatan penurunan angka stunting di Kabupaten Biak Numfor, BKKBN Wilayah Papua melaksanakan Rakerda Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana (BANGGA KENCANA) Tahun 2023 di Kabupaten Biak Numfor, berlangsung selama dua hari sejak tanggal 15 – 16 Maret 2023, di Swisbell Hotel Biak, Selasa (14/3/23)
Hadir dalam Rakerda diantaranya Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Papua Drs. Nerius Auparai, M.Si, Staf Ahli Gubernur Papua bidang Kemasyarakatan Elsye Rumbekwan mewakili Plh Gubernur Papua, Wakil Bupati Biak Numfor Calvin Mansnembra, SE., M.B.A, pimpinan TNI/Polri, Pimpinan OPD, Kepala DP3AKB Biak beserta jajaran DP3AKB, serta perwakilan dari 9 kabupaten/kota di Provinsi Papua.
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Papua, Drs. Nerius Auparai dalam laporannya menyampaikan bahwa, pelaksanaan Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) dan Percepatan Penurunan Stunting untuk wilayah Provinsi Papua cukup dinamis pada Tahun 2022. Hal tersebut terlihat dari capaian beberapa indikator strategis pelaksanaan Program Bangga Kencana di Tahun 2022.
“Angka kelahiran total di Tahun 2022 mengalami penurunan dari Tahun 2021, yaitu dari 3,07 menjadi 2,88 di Tahun 2022, hal ini menunjukan keberhasilan dalam pelaksanaan Program Bangga Kencana. Indikator lain seperti Median Usia Kawin Pertama (MUKP) juga menunjukan perubahan ke arah yang lebih baik, yaitu dengan kenaikan dari Tahun 2021 sebesar 21,2 tahun menjadi 21,7 tahun di Tahun 2022,”terangnya
Dikatakan, bahwa berbagai hal telah dilakukan oleh berbagai pihak sebagai upaya untuk menurunkan prevalensi stunting. Angka prevalensi stunting secara nasional mengalami penurunan dari Tahun 2021 ke 2022, yaitu dari 24,4 % di tahun 2021 turun menjadi 21,6 % di tahun 2022, namun di Provinsi Papua mengalami kenaikan yaitu dari 29,5 % di tahun 2021 naik menjadi 34,6 % di tahun 2022, dengan demikian di tahun 2023 diperlukan berbagai upaya untuk melakukan percepatan-percepatan target tersebut dapat dicapai.
“Oleh karena itu, kerja keras dan kerja bersama dengan seluruh pihak menjadi salah satu kunci utama keberhasilan upaya ini,”imbuhnya
Staf Ahli Gubernur Papua bidang Kemasyarakatan Elsye Rumbekwan mewakili Plh Gubernur Papua menyampaikan Program Pembanggunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga kencana) yang digawangi oleh BKKBN menjadi program yang tidak dapat dipisahkan dari upaya percepatan penurunan stunting melalui pendekatan keluarga.
“Saya memberikan apresiasi kepada seluruh stake holder yang terlibat dan semoga program upaya tersebut terus dijalankan sehingga bisa memberikan kontribusi yang nyata terhadap program percepatan penurunan stunting,”katanya
Sementara itu, wakil bupati Biak Numfor dalam kesempatannya mengatakan, BKKBN merupakan lembaga yang mengelola program ini tidak hanya bertugas mengendalikan jumlah kelahiran melalui program Keluarga Berencana, tetapi lebih luas adalah menyiapkan generasi melalui pembangunan keluarga yang akhirnya menciptakan dinamika penduduk yang seimbang dan harmonis melalui program kependudukan.
“Kabupaten Biak Numfor begitu terbuka dengan program yang telah ditetapkan oleh pemerintah terutama menyangkut upaya penyiapan sumber daya manusia yang berkualitas melalui penyiapan keluarga yang sehat dan sejahtera tentunya sumber daya manusia yang disiapkan juga harus sehat dan pastinya bebas stunting. Maka kami Pemerintah Kabupaten daerah Biak Numfor sangat mendukung upaya pemerintah dalam percepatan penurunan stunting. Stunting perlu dihilangkan dengan cara kita semua peduli dan mau ikut serta dalam upaya penurunan stunting,”tegas nya
Reporter : Vhie