TNews, Minut Sulawesi Utara – Langkah cepat pemerintah kabupaten Minahasa Utara melalui bupati Joune J.E Ganda, SE, MAP, MM, MSi, langsung mengupayakan lahan sementara sebagai relokasi aktivitas pasar Tradisional Tatelu di Kecamatan Dimembe, Kabupaten Minahasa Utara yang sebagian besarnya ludes terbakar.
Aktivitas jual-beli pasar paling ramai di kecamatan Dimembe ini, menurut bupati JG saat melakukan peninjauan lokasi kebakaran, Kamis (06/04/2023) seluruhnya akan di pindahkan ke lokasi dekat dengan lokasi pasar terbakar, yakni di kompleks Terminal Dimembe.
“Dengan kondisi ini, walaupun pasar ini dikelolah oleh desa, namun Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara tidak tinggal diam dan berusaha untuk membantu masyarakat dalam rangka memenuhi kebutuhan yang terganggu akibat kebakaran pasar. Kita akan memindahkan pedagang ini tidak jauh dari lokasi kebakaran, termasuk sekitar 30 persen pedagang yang tidak mengalami kebakaran, seluruhnya akan direlokasi ke kompleks terminal yang tak jauh dari tempat ini,” kata JG didampingi Sekda Novly Wowiling ketika diwawancarai media.
Selanjutnya bupati mengatakan dirinya tetap berharap masyarakat tetap kompak dan tetap waspada serta berhati-hati dalam melakukan usaha, terutama beraktivitas di pasar, sehingga peristiwa serupa tidak berulang.
“Pemerintah kabupaten Minahasa Utara tentunya berharap dengan relokasi yang sedang dipersipakan secepatnya ini, masyarakat mendapatkan kembali penghasilan yang selama ini terganggu. Untuk ke depan kita sedang melakukan pembicaraan-pembicaraan antara pemerintah dengan masyarakat sehingga yang terbaik akan dihasilkan,” jelas bupati Jouna Ganda.
Usai meninjau kondisi pasar Tatelu, bupati dan rombongan pejabat teras Pemkab Minut, kemudian melakukan peninjauan di kompleks Terminal yang sedang dalam penataan untuk relokasi pasar. Terlihat sebuah Ekscavator sedang bekerja melakukan pematangan lahan guna dimanfaatkan sebagai tempat sementara pasar Tatelu.
Diketahui, Pasar Tradisional Tatelu yang terletak di Kecamatan Dimembe, Kabupaten Minahasa Utara, Senin 3 April 2023 malam sekira pukul 22.00 WITA, terbakar diduga akibat hubungan pendek arus listrik dan menghanguskan sedikitnya 62 kios kecil, 100 lapak dan 1 toko besar yang menjual barang-barang elektronik.
Kerugian akibat peristiwa kebakaran, pasar yang dikelolah pemerintah desa Tatelu ini dengan taksiran mencapai Rp1 Miliar. (Penulis Meiyer Tanod)
