TNews, KOTA GORONTALO – Asosiasi Pengusaha dan Teknisi Gorontalo (APTEG) beri garansi bagi masyarakat Gorontalo yang ingin menggunakan jasa servis handphone di seluruh teknisi Gorontalo yang tergabung dalam APTEG. Hal tersebut disampaikan Ketua APTEG Muzakir Muhammad pada acara buka puasa bersama seluruh anggota APTEG, di Perum Dulomo, Kecamatan Kota Utara, Kota Gorontalo, Minggu (9/4/23).
Muzakir menyebutkan, jaminan kepada masyarakat selaku konsumen ini menjawab keresahan masyarakat yang selalu mengeluhkan adanya oknum teknisi servis handphone di Gorontalo yang melakukan pergantian sparepart.
“Banyak sekali kita dapati masyarakat (konsumen) yang mengeluh Handphone nya diservis justru ada item-item di dalam yang diganti,” terangnya.
“Tindakan ini tentu merugikan teknisi lain yang sudah bekerja sesuai SOP, dan juga memberikan pengalaman yang buruk terhadap konsumen saat menggunakan jasa servis HP,” lanjutnya.
Keberadaan APTEG diharapkan dapat menjadi wadah bagi masyarakat untuk membantu dalam penyelesaian masalah sejenisnya. Dengan masyarakat melaporkan oknum terkait maka pihak APTEG akan memediasi sekaligus memberikan ganti rugi terhadap pihak masyarakat yang dirugikan.
Tidak hanya persoalan memediasi masalah servis HP saja, namun masih banyak lagi program-program kerja dari APTEG khususnya dalam mengawal profesi teknisi yang berada di Provinsi Gorontalo.
APTEG sendiri merupakan suatu badan komunitas yang sifatnya organisatoris yang bergerak dalam bidang teknisi dan pebisnis. APTEG pertama kali dibentuk pada tahun 2021 dan sampai saat ini sudah memiliki lebih dari 120 anggota yang tersebar di lima kabupaten dan satu kota.
Fungsi utama APTEG yaitu mengawal kesesuaian harga jasa servis di Gorontalo agar memberikan kenyamanan terhadap masyarakat guna menekan angka masyarakat yang menggunakan jasa servis di luar Gorontalo.
“Jika kepercayaan masyarakat Gorontalo terhadap teknisi di Gorontalo ini sudah kembali membaik maka tidak ada lagi masyarakat yang ingin servis HP harus dikirim keluar daerah lagi, jadi hemat biaya dan lebih terpercaya,” tutup Muzakir.
Muzakir juga menghimbau masyarakar untuk melakukan servis kepada teknisi yang tersertifikasi APTEG agar bisa dimediasi ketika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.*
Reporter : Alwi Kakoe
