TNews, KOTA GORONTALO – Wali Kota Gorontalo, Marten Taha menghadiri kegiatan program Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di daerah, Hotel Damhil Kota Gorontalo, Rabu (5/04/2023).
Kegiatan tersebut diselenggarakan guna menciptakan kota yang tanggap terhadap ancaman bahaya narkoba, hal ini juga selaras dengan apa yang disampaikan oleh Wali Kota Gorontalo saat membuka kegiatan konsolidasi kebijakan kota tanggap ancaman narkoba pada sektor kelembagaan BNNP.
“Tentu saja kegiatan ini, untuk menciptakan kota tanggap ancaman narkoba dibutuhkan kebijakan yang berkaitan dengan pengembangan apa yang kita sebut dengan e-Government, sinergi dengan strategi pemerintah dalam menerapkan sistem untuk penanggulangan narkoba atau yang disebut dengan P4GN,” ujar Marten.
Sebagai wujud komitmen kami atas program ini, lanjut Marten, Pemerintah Kota Gorontalo telah menerbitkan Instruksi Wali Kota sebagaimana yang tertuang dalam Nomor 800/2/8/Kesbang Tahun 2020 tentang Rencana Aksi Daerah.
“Jadi kami sudah punya, kalau ada rencana aksi nasional kemudian kami Breakdown ke bawah untuk dilaksanakan di daerah dengan membuat rencana aksi daerah P4GM di Kota Gorontalo,” ungkapnya.
Lebih lanjut Wali Kota dua periode itu menambahkan, P4GN ini akan menjadi program yang efektif dan efisien, apabila pada proses perencanaannya, dan implementasinya di lapangan beserta evaluasi nanti dilaksanakan dengan kerja sama yang kolaboratif sinergitas antara semua pemangku kepentingan (stakeholder).
“Kalau kita tidak mengatasi hal ini kita tidak bisa membayangkan seperti apa kelak generasi 15–25 tahun yang akan datang pasti merusak semua anak-anak kita. Oleh maka dari itu, tugas kita bersama mari kita berantas narkoba, mari kita bikin daerah kita bukan hanya kelurahan bersinar tapi Kota Gorontalo bersinar, bersih dari narkoba,” tutupnya.*
Reporter : Gean Bagit