TNews, ASAHAN –Pihak management PT BSP Kisaran angkat bicara terkait penyerahan sejumlah pelaku pencuri TBS kepada pihak BNNK Asahan.
“Benar, kita ada menyerahkan sejumlah pelaku pencurian TBS kepada pihak BNNK Asahan. Menurut saya, pelaku itu nekat melakukan pencurian TBS di kawasan HGU kita dalam pengaruh narkoba,” jelas manager HRD PT BSP Kisaran, Wahyu saat ditemui di ruang kerjanya pada beberapa minggu lalu.
Selain itu, lanjut Wahyu, tindakan yang dilakukan manajemen PT BSP Kisaran yaitu karena ingin mendukung program BNNK dan Pemerintah Kabupaten Asahan yaitu bersih dari narkoba (Bersinar).
“Saya yakin dan percaya, tindakan yang dilakukan manajemen PT BSP Kisaran dengan menyerahkan pelaku pencurian TBS kepada pihak BNNK Asahan dapat meminimalisir tingkat pencurian dan memberantas penyalahgunaan narkoba. Walaupun tindakan yang kita lakukan ini pasti akan menimbulkan pro dan kontra,” terangnya.
Dirinya mengakui bahwa tidak semua pelaku kejahatan dapat terselesaikan dengan jalur hukum, perlu juga dilakukan pembinaan tergantung motif pelaku. Yang terpenting tujuan untuk meminimalisir pencurian dapat tercapai.
“Karena dengan pembinaan, maka para pelaku pencurian akan merasa kapok untuk melakukan pencurian dan mengkonsumsi narkoba. Pada saat menjalani proses di BNNK Asahan, nantinya para pelaku pencurian TBS yang diserahkan akan mendapatkan pembinaan khusus, disitu, mereka akan diajarkan sesuatu hal yang positif,” terangnya.
Jika pelaku pencurian TBS diserahkan ke pihak BNNK Asahan terlebih yang berusia pelajar, lanjut Wahyu, maka dipastikan mereka tidak memiliki catatan kriminal.
“Kedepannya, mereka (para pelaku pencurian TBS red) dinilai masih bisa untuk mencari pekerjaan lain tanpa adanya catatan kriminal dari pihak kepolisian,” ketusnya.
Dirinya juga meminta kepada sejumlah awak media untuk segera menghapus pemberitaan terkait manajemen PT BSP Kisaran menyerahkan sejumlah pelaku pencurian TBS ke BNNK Asahan.
“Kita kan sudah bertemu, dan semua sudah saya jelaskan, jadi, tidak benar jika Perusahaan sulit dimintai keterangan atau bahkan menghalangi kerja teman-teman pewarta,” ungkapnya kepada sejumlah awak media.
Reporter : Hadi Darmawan