TNews, SULUT – Vidio viral yang diduga melibatkan Wakil Ketua DPRD Sulut James Arthur Kojongian (JAK) dengan seorang perempuan sedang cekcok di Medsos, mendapat tanggapan dari KepalaD inas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Daerah (DP3AD) Provinsi Sulut, dr Kartika Devi Tanos. Menurutnya namanya tindakan kekerasan terhadap perempuan, itu sangat disayangkan dan siapapun perempuan yang ada dimuka bumi ini tidak akan menerima perlakuan atau tindakan kekerasan.
” Soal benar atau tidak perempuan yang mengalami kekerasan harus berani bicar, sebab yang namanya kekerasan terhadap perempuan itu harus dilawan dengan memberikan efek jerah dengan memproses pelaku sesuai hukum yang berlaku, ” tegas dr Devi saat diwawancarai disela acara pembahasan LKPJ Gubernur tahun 2022 di kantor DPRD Sulut, Selasa (11/4/2023)
Juga istri dari Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw ini menyatakan, siapapun itu pelakunya namanya melakukan kekerasan harus ditindak tegas, dan berharap korban atas tindakan kekerasan segera melaporkan kasus yang dialami kepada aparat berwajib atau pihak yang berkompeten.” Saya mengajak agar para istri dapat memahami tindakan apa yang harus dilakukan ketika mengalami tindak kekerasan. Dan kami dari Dinas DP3AD sudah sering melakukan sosialisasi. Ini bertujuan agar Ibu-ibu dapat mensosialisasikan kepada Ibu-ibu atau perempuan yang mengalami tindak kekerasan,”ungkap dr Devi
Disampaikan dr Devi, kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Sulut sampai bulan April 2023 berjumlah 75 kasus. Dari 75 korban, yang layanannya sudah selesai tuntas itu ada 22 kasus sisanya 53 kasus dalam proses penanganan. Terkait kasus JAK kalau sudah ada laporan ke aparat hukum, kami siap melakukan pendampingan,terhadap korban.
Sheraa U