TNews, BENGKULU SELATAN – Dalam tradisi Islam, Nuzulul Qur’an terjadi pada 610 M, saat Nabi Muhammad menerima wahyu pertama dari Malaikat Jibrīl, sebagai awal dari turunnya ayat-ayat Al-Qur’an. Peristiwa ini terjadi di Gua Hira, di kaki Jabal Nur, dekat Makkah. Pendapat terkenal menyatakan bahwa peristiwa ini terjadi pada 17 Ramadan.
Pada tahun ini, Pemerintah Desa (PemDes) Lubuk Sirih Ilir, Kecamatan Manna, menggelar Nuzulul Qur’an kegiatan dilaksanakan di Masjid Al-Hazanah dengan menghadirkan penceramah dari Kota Manna yaitu Ustadz Ikwan.
Dalam acara tersebut turut dihadiri, Kepala Desa Lubuk Sirih Ilir beserta perangkatnya, Ketua BPD beserta anggotanya, pengurus Masjid, tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh pemuda serta tokoh agama dan Jamaah Masjid Al-Hazanah yang ada di sekitar.
Kepala Desa Lubuk Sirih Ilir, Herwan Afrizal Dalam kata sambutannya mengatakan, tanpa dukungan dari Jamaah, warga dan pengurus Masjid Al-Hazanah kegiatan ini tidak akan berjalan dengan baik.
“Ucapan terima kasih Saya ucapkan kepada masyarakat Desa Lubuk Sirih Ilir, Jemaah, Pengurus Masjid yang telah memberikan dukungan serta bantuan untuk kegiatan ini, sehingga peringatan Nuzulul Qur’an ini dapat terlaksana,” kata Kades Lubuk Sirih Ilir, Rabu (12/04/23).
Herwan Afrizal menambahkan, pihaknya mengucapkan terima kasih atas kehadiran para tamu undangan yang telah menyemarakkan peringatan Nuzulul Qur’an di Masjid Al- Hazanah tersebut.
“Saya ucapkan terimakasih antusias, artinya kecintaan masyarakat terhadap Al-Qur’an begitu tinggi, sehingga kita harapkan masyarakat, maupun generasi muda dapat memahami inti dari Nuzulul Qur’an ini, serta memahami isi dari Al-Qur’an itu sendiri, Al-Qur’an petunjuk bagi kehidupan yang dibawa oleh Nabi Muhammad untuk kita, Pedoman untuk kita dalam menjalani kehidupan di dunia ini,” ujarnya.
Kepala Desa mengajak semua Jamaah yang hadir untuk mengikuti kegiatan penuh dengan khidmat, agar apa yang disampaikan oleh penceramah dapat diaplikasikan di dalam kehidupan sehari-hari.
“Dalam kegiatan ini kita kedatangan penceramah, mari kita dengarkan dan kita pahami apa yang disampaikan, agar dapat kita lakukan di dalam kehidupan sehari-hari,” tuturnya.
Kepala Desa berharap kepada masyarakat serta para tamu undangan untuk terus meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT serta terus menjadikan Al-Qur’an sebagai pegangan hidup.
“Saya pribadi mengajak untuk diri Saya sendiri dan masyarakat semua agar terus menjadikan Al-Qur’an sebagai petunjuk dan pegangan hidup, sebab Nabi Muhammad SAW berpesan kiranya kita sebagai umatnya untuk berpegangan pada Al-Qur’an dalam menjalani kehidupan, serta kemanusiaan, terlaksana dengan sukses,” pungkasnya.*
Reporter : Sony