TNews, YOGYAKARTA – Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian bersama penyedia sarana teknologi informasi Harrisma menggelar lomba konten kreatif Reels Competition untuk mengangkat potensi UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) dan kampung wisata di Kota Yogyakarta.
“Masyarakat perlu didorong masuk ke era komunitas cerdas yang bukan hanya mengikuti perkembangan teknologi sebagai konsumen, tapi juga masuk pada tahap membuat manfaat. Untuk itu perlu dibangun ekosistem untuk mendorong aktivitas kreatif masyarakat dengan teknologi informasi. Banyak pelaku usaha di Yogyakarta namun kesulitan untuk mengemas dalam bentuk konten yang menarik dan menempatkan di platform media sosial. Hal ini menjadi momentum bagi komunitas lain dan mendorongnya, sehingga muncul saling ungkit,” kata Ignatius Tri Hastono dalam jumpa pers di Gedung Pusat Desain Industri Nasional, Jl. C. Simanjuntak 19 Terban Yogyakarta, Rabu (3/5/2023).
Lebih lanjut Ignatius Tri Hastono mengatakan, UMKM dan kampung wisata merupakan dua sektor yang sangat penting bagi perekonomian Indonesia, khususnya di Kota Yogyakarta. Namun masih banyak UMKM dan kampung wisata yang belum memiliki akses atau kemampuan untuk memasarkan produk atau destinasi mereka secara luas.
Di sisi lain, platform Instagram, Facebook, dan Tik Tok menjadi tempat yang semakin populer untuk mempromosikan produk dan destinasi wisata.
Lomba ini juga memberikan kesempatan bagi para peserta untuk mengasah keterampilan, kreativitas, editing video, dan strategi pemasaran melalui media sosial. Selain itu, lomba ini dapat menjadi ajang yang inspiratif bagi pelaku UMKM dan wisatawan yang ingin memulai atau mengembangkan bisnis mereka.
Ini akan memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat Kota Yogyakarta secara keseluruhan.
“Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian berupaya untuk membantu mempromosikan produk UMKM dan destinasi wisata kampung dengan menggelar “HARRISMA X SOBATKAMI REELS COMPETITION” yang diharapkan bisa menjadi salah satu alternatif yang efektif, ” tambahnya.
Senada dengan Ignatius Tri Hastono, Direktur PT Harrisma Buwana Jaya, Widjaja mengungkapkan, Yogyakarta semakin maju UMKM dan tumbuh ekonominya karena terbantu dengan lomba-lomba ini. Bisa dimanfaatkan secara komersil oleh UMKM di wilayah Yogyakarta.
Tenaga ahli Pusat Desain Industri Nasional (PDIN), Satya Brahmantya menambahkan, Kota Yogyakarta merupakan satu-satunya kota yang memiliki pusat desain industri berskala nasional. Ini membuktikan bahwa Kota Yogyakarta mempunyai kekuatan di industri kreatifnya dan Harrisma menjadi salah satu ekosistem pendukungnya.
Lomba Reels Competition memperebutkan hadiah uang dengan total mencapai Rp. 28,5 juta.
Informasi mengenai teknis dan ketentuan lomba yang lebih lengkap dapat di akses di link bio Instagram instagram.com/sob4tk4mi atau di link: https://s.id/HarrismaxSobatkamiReels .*
Reporter : Clementine
