TNews, KOTA GORONTALO – Wali Kota Gorontalo, Marten Taha dan jajaran Pemkot Gorontalo, menerima kunjungan Penjagub Ismail Pakaya di Rumah Jabatan Wali Kota Gorontalo, Sabtu (27/05/2023).
Dalam pertemuan yang berlangsung di Rumah Jabatan Wali Kota Gorontalo itu, Penjagub Ismail Pakaya yang didampingi istri Fima Agustina terlihat mengenakan baju Adat Takowa Da’a dan langsung disambut dengan adat Mopotilolo oleh segenap jajaran Pemerintah Kota Gorontalo.
Dalam kesempatannya saat memberikan sambutan, Marten Taha menyampaikan ucapan selamat datang kepada Penjagub Ismail Pakaya bersama istri yang sudah datang untuk berkunjung ke Rumah Jabatan Wali Kota Gorontalo.
“Yang pertama Saya ucapkan selamat datang kepada Bapak Penjagub bersama istri di Rumah Jabatan Wali Kota Gorontalo, terima kasih sudah berkunjung di tempat kami, kemudian selamat juga atas tugas dan amanah yang diemban oleh bapak Ismail sebagai Penjabat Gubernur di wilayah hukum Provinsi Gorontalo,” ungkap Marten.
Lebih lanjut Marten menuturkan bahwa selepas mengikuti adat Mopotilolo, maka penjabat gubernur sudah secara resmi dan diterima oleh Pemerintah dan Masyarakat Kota Gorontalo. Untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab di Kota Gorontalo, yang meliputi sosial kemasyarakatan maupun pemerintahan.
“Adat Mopotilolo ini dilaksanakan sebagai sebuah bentuk keharusan dalam rangka menyambut seorang penjabat melalui prosesi adat, dalam prosesi adat dan istiadat Gorontalo, sebelum pemimpin akan memasuki suatu wilayah maka hendaklah ia harus di adat terlebih dahulu dengan cara Mopotilolo,” terang Marten.
Di akhir sambutannya Marten berharap bahwa, Penjabat Gubernur Ismail Pakaya dapat memajukan Provinsi Gorontalo ke arah yang lebih baik lagi, terkhususnya dalam pelayanan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Menurutnya visi tadi dapat diwujudkan apabila terjalinnya sinergitas secara kolektif dan kolegial antara pemerintah provinsi, kabupaten dan kota.
“Sebab dalam mewujudkan Provinsi Gorontalo yang lebih berkemajuan dalam tata kelola pemerintahan dan memberikan pelayanan kepada masyarakat, tidak bisa jikalau kita hanya bekerja secara sendiri-sendiri namun perlu adanya kolaborasi dan sinergitas yang baik antar sesama stakeholder untuk memajukan Provinsi Gorontalo yang kita cintai ini,” tutup Marten.*
Reporter : Gean Bagit
