TNews, Biak – Sebuah pepatah mengatakan bahwa “Sehat itu bukan suatu kemewahan. Sehat itu murah, tetap menjadi mahal Ketika sehat telah berubah menjadi sakit. Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang diselenggarakan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS Kesehatan) telah banyak membantu masyarakat Indonesia dalam memperoleh pelayanan Kesehatan. Kini, masyarakat tak perlu mengkhawatirkan biaya saat sedang mendapatkan pelayanan Kesehatan baik itu di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) maupun Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjut (FKRTL).
Jimmy F. Rumbino, yang akrab dipanggil Jimmy telah merasakan langsung manfaat dari Program JKN. Ia merupakan seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Biak Numfor dan terdaftar sebagai peserta program JKN pada segmen Pekerja Penerima Upah Penyelenggara Negara (PPU PN).
“Sehari atau dua hari sebelum saya dirawat di RSUD Biak, badan saya sakit-sakit dan pegal, menggigil kedinginan, demam dan sedikit sesak. Namun makin hari sesak di dada saya tidak kunjung berkurang malah semakin parah, istri saya akhirnya membawa saya ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Biak agar segera diperiksa oleh dokter jaga hari itu” ujar Jimmy saat ditemui di Biak, (27/5)
Sesampainya di IGD RSUD Biak, dokter jaga segera memeriksa beberapa hal dasar seperti menanyakan gejala yang dirasakan, obat-obatan yang di konsumsi, dan makanan yang terakhir di makan. Jimmy dirujuk untuk dilakukan rawat inap. Jimmy juga menceritakan bahwa ini bukan pertama kalinya ia dilarikan ke rumah sakit, sebelumnya ia juga pernah rawat inap sampai operasi.
“Saya sebenarnya sudah cukup sering menggunakan BPJS Kesehatan, mulai dari berobat di puskesmas sampai harus rawat inap di rumah sakit. Saat itu saya bahkan harus dirujuk ke suatu rumah sakit di Jayapura untuk dilakukan operasi saluran kencing karena saat itu tidak ada dokter di Biak yang dapat melakukan operasi saluran kemih dan kondisi saya memang harus segera dilakukan operasi se-segera mungkin.” ucap Jimmy
Menurut Jimmy, pelayanan yang diberikan BPJS Kesehatan kepada peserta dari waktu ke waktu semakin membaik. Operasi saluran kencing yang ia lakukan pun semuanya di cover oleh BPJS Kesehata, Ia juga sempat terkejut karena saat ini tidak perlu membawa Kartu Indonesia Sehat (KIS) untuk mendapatkan pelayanan Kesehatan. Cukup menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP), peserta sudah dapat mengakses layanan kesehatan.
“Dari sebelum adanya BPJS Kesehatan, dari zaman ASKES, saya sudah terdaftar sebagai peserta program JKN, kantor tempat saya bekerja yang mendaftarkan saya, istri dan juga anak-anak saya. Selama menjadi peserta program JKN, pelayanan yang diberikan dari waktu ke waktu selalu makin baik dan mempermudah kami semua. Saya sempat mendapatkan pelayanan Kesehatan di puskesmas dengan cukup menunjukkan KTP untuk dilakukan pengecekan Nomor Induk Kependudukan (NIK)” kata Jimmy
Jimmy sangat berterima kasih kepada pemerintah dan BPJS Kesehatan karena dengan adanya program JKN, masyarakat tidak perlu mengkhawatikan biaya yang harus dikeluarkan untuk mendapatkan layanan Kesehatan. Ia juga berharap semoga BPJS Kesehatan terus berbenah untuk memberikan pelayanan Kesehatan yang terbaik bagi masyarakat Indonesia.
“Saya mengucapkan terima kasih banyak kepada pemerintah dan BPJS Kesehatan karena tanpa BPJS Kesehatan belum tentu saya mampu untuk membayar biaya-biaya pengobatan saya dan keluarga saya. Semoga BPJS Kesehatan ke depannya selalu berbenah lagi dan lagi untuk memberikan pelayanan yang lebih baik bagi masyarakat Indonesia sehingga seluruh masyarakat dapat merasakan manfaat dari program JKN dengan mudah.” tutup Jimmy
Reporter : Vhie/rls