Polisi Sarankan Gereja di Maluku Pasangkan CCTV

0
20
Gambar : Direktur Reserse Kriminal Umum Kombes Pol, Andri Iskandar saat menggelar konferesi pers.

TNews, AMBON – Sistem keamanan lingkungan geraja yang tersebar di Maluku harus mulai dibenahi saat ini. Pasalnya, dari kejadian pencurian enam gereja yang ada di Kota Ambon, Maluku Tengah dan di Seram Bagian Barat (SBB) harus menjadi pembelajaran kepada masyarakat maupun tokoh agama.

Hal itu disampaikan Direktur Reserse Kriminal Umum Kombes Pol, Andri Iskandar kepada awak media saat Konferensi Pers di Mapolda Maluku, Senin (5/6/2023).

Dia memberikan contoh dari kejadian pencurian dengan tersangka Gusye ini. Di mana modus operandinya melakukan pencurian di malam hari dengan memanfaatkan sistem keamanannya yang kurang. Sehingga tersangka dengan leluasa mengambil barang-barang di dalam gereja tersebut.

“Mohon maaf sebelumnya Saya ingin mengimbau kepada masyarakat maupun para tokoh agama agar sistem keamanan gereja lebih ditingkatkan. Sehingga tidak memberikan kesempatan kepada para pelaku kejahatan,” ujar Kombes Pol Andri.

Terpisah dari itu Kabid Humas Polda Maluku M Roem Ohoirat meminta kepada masyarakat di Maluku lebih meningkatkan keamanan dengan memasang CCTV.

“Kami harap CCTV dapat dipasang di gedung-gedung maupun fasilitas umum lainnya,” pintanya.

Diberitakan, Aparat Kepolisian Daerah (Polda) Maluku berhasil menangkap seorang pencuri yang kerap melakukan aksinya di dalam gereja di Ambon hingga Kairatu, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB).

Pelaku adalah GN alias Gusye yang berhasil diamankan pada Kamis, (1/6/2023) lalu.

Gusye terakhir beraksi di Gereja Getsemani, Jemaat Bukit Zaitun, Gunung Nona, Kota Ambon, 29 April 2023 lalu.*

Reporter : FredtSa

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.