Puluhan Anak SDN Podi Butuh Perhatian Pemerintah

0
47
Gambar : Sejumlah anak sekolah SDN Podi yang hendak pulang sekolah terlihat di jalan transulawesi (foto Dalles Lantapon 5 Juni 2023).

TNews, TOJO UNA UNA – Sejumlah siswa di Sekolah Dasar (SD) Negeri Podi Kecamatan Tojo, Kabupaten Tojo Una-una, Sulawesi Tengah (Sulteng) terpaksa harus berjalan kaki sejauh 6 kilometer untuk bersekolah maupun pulang dari sekolah mereka.

Walau dalam kondisi panas terik, anak–anak Sekolah Dasar Podi, ini mengaku tetap semangat berjalan dengan bergandengan tangan sambil tertawa riang menyusuri jalan yang penuh resiko kecelakaan.

Adapun alasan siswa dan siswi ini berjalan kaki untuk sekolah dikarenakan rata–rata orang tua mereka tidak memiliki kendaraan juga uang untuk membayar taksi atau ojek.

“Kami tak punya kendaraan, dan orang tua kami tidak punya motor untuk jemput kami pak. Dan sudah biasa kami pulang seperti ini,” ujar salah satu siswa saat ditanya wartawan media ini, Senin, 5 Juni 2023.

Meski orang tua kurang mampu, namun mereka anak–anak SD itu mengaku tetap semangat untuk bersekolah agar bisa menggapai cita–cita kelak.

“Saya ingin jadi pejabat pak,” kata salah seorang siswa menjawab pertanyaan dari media ini.

“Saya ingin jadi guru. Kalau Saya mau jadi polisi pak,” sambung siswa lainya.

Berdasarkan pantauan media ini, sejumlah siswa dan siswi tersebut saat itu tangah berjalan pulang ke rumah masing-masing dengan melewati ruas jalan trans-Sulawesi.

Menurut salah satu warga saat dimintai keterangan dimana hal itu sangat berbahaya bagi anak–anak karena kendaraan yang melintas rata-rata berkecepatan 100 km/jam.

“Mungkin perlu perhatian pemerintah setempat, soalnya jalan ini jalan trans-Sulawesi yang mana kendaraan melaju dengan kecepatan tinggi, sehingga bisa berbahaya bagi anak– anak sekolah ini,” kata salah satu warga Podi Hajrah yang kebetulan juga melintas dan menyaksikan anak–anak sekolah itu berjalan pulang dari sekolah.*

Reporter : Dales Lantapon

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.