TNews.KABUPATEN KAUR- Sebagai upaya mewujudkan peningkatan mutu pelayanan rumah sakit dan persiapan menghadapi survei akreditasi tahun 2023, Rumah Sakit Umum Daerah Kaur melakukan penandatanganan Komitmen Bersama sebagai bentuk dukungan menuju akreditasi rumah sakit tahun 2023, Senin (26/6/2023) di aula RSUD Kaur.
Deklarasi bersama tersebut ditandai dengan dilakukannya penandatanganan oleh Plt Bupati Kaur Herlian Muchrim, ST, Sekda Kaur Dr.Drs. Ersan Syahfiri, MM, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Drs. Sinaruddin, Direktur RSUD Kaur dr. Leppi Agung Wahyudi, Danramil 408-03 Kaur Tengah Iptu Agus Munadi, Kapolsek Kaur Tengah Iptu Kosseri, SH, Pewakilan Camat Semidang Gumay, Perwakilan Puskesmas Mentiring, Kades Cahaya Bantin, tokoh masyarkat, serta seluruh komponen Rumah Sakit.
Dalam laporannya Direktur RSUD Kaur dr. Leppi Agung Wahyudi mengatakan penandatanganan komitmen ini sebagai wujud dukungan kepada RSUD untuk di akreditasi oleh KARS (Komite Akreditasi Rumah Sakit) sesuai dengan Peraturan Mentri Kesehatan Republik Indonesia No.12 tahun 2012, yang akan dilaknakan pada tangal 4 Juli 2023 secara virtual dan pada tanggal 11 dan 12 juli 2023
“Penggalangan komitmen ini merupakan suatu syarat akreditasi, dimana Pemerintah daerah selaku pemiliki atau Owner, termasuk dukungan dari lintas sektor, seperti pihak Koramil. Polsek, Camat, Puskesmas dan tokoh masyarakat setempat, karena untuk akreditasi kita perlu perizinan, dukungan materil dan moril dari segala unsur terkait,” ujar dr. Leppi.
Dikatakan dr. Leppi dimana syarat tersebut merupakan syarat mutlak dari Kementerian kesehatan yang tertuang dalam Permenkes/PMK No 34 tahun 2022 yang diterbitkan pada 3 Desember 2022 serta Keputusan Menteri Kesehatan/KMK No 1983 Tahun 2022 dimana seluruh Rumah sakit di indoinesia harus terakreditasi.
“Akreditasi adalah pengakuan terhadap mutu pelayanan Rumah Sakit dan untuk menjaga keselamatan pasien dan petugas rumah sakit itu sendiri, setelah dilakukan penilaian bahwa Rumah Sakit telah memenuhi Standar “ Jelas dr. Leppi
dr. Leppi Menuturkan pada Akreditasi tahun 2023 ini yang akan dinilai ada 16 pokja, dimana ada satu pokja yang tidak bisa dinilai dimana pokja tersebut ada untuk Rumah sakit Pendidikan
Direktur RSUD berharap pada akreditasi tahun 2023 ini RSUD Kaur bisa mencapai akreditasi paripurna.
“Kita berharap bisa memperoleh akreditasi tertinggi, yakni Paripurna, oleh karena itu kita harus mengutamakan kualitas dan mengedepankan kuantitas, agar pelayanan terhadap masyarakat makin maksimal ” ujar dr. Leppi.
Sementara itu, Plt Bupati kaur Herlian Muchrim, ST dalam arahannya mengatakan pada kegiatan komitmen pelaksanaan akreditasi rumah sakit umum daerah kaur ini, selaku kepala daerah memberikan dukungan dan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada seluruh tim akreditasi rumah sakit umum daerah kabupaten kaur, byang terdiri dari jajaran direksi rumah sakit beserta seluruh staf yang telah bekerja dengan sepenuh hati.
“untuk mempersiapkan penilaian ini, tentunya membutuhkan waktu dan tenaga yang tidaklah sedikit, berkat kerjasama dari seluruh pihak, kami harap nantinya akan berjalan lancar sesuai harapan kita bersama” Ujar Plt Bupati
Plt Bupati menuturkan akreditasi rumah sakit merupakan suatu kegiatan yang penting untuk dilakukan agar mutu dan kualitas dapat diintegrasikan dan dibudayakan dalam sistem pelayanan, selain itu, penilaian akreditasi dapat memacu untuk memenuhi standar yang telah ditetapkan, yang kemudian akan ditetapkan strata akreditasi yang telah memenuhi standar yang telah ditentukan, sehingga pada akhirnya diharapkan terbina dengan sistem pelayanan, mutu dan kinerja yang baik serta profesional.
“Harapan kita bersama semoga RSUD Kaur dapat meraih status sebagai rumah sakit terakreditasi pada tingkatan paripurna yang sejalan dengan misi kami yaitu meningkatkan pelayanan kesehatan secara efektif, efisien, terjangkau dan holistik mewujudkan Kabupaten kaur yang bersih, sejahtera, energik dan religius ” Jelas Plt Bupati.
Reporter: MR. Mish