TNews, KOTAMOBAGU – Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan menerapkan gerakan berbahasa mongondow dilingkungan pemerintahan dan di tiap sekolah yang ada di Kotamobagu.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Kotamobagu, Kusnadi Pobela kepada media saat ditemui diruang kerjanya, Kamis (6/7/2023).
“Untuk Dinas Pendidikan sendiri, sudah diterapkan sejak tahun 2015, dan telah masuk dalam program studi belajar lewat kurikulum muatan lokal atau mulok. Dan disetiap hari kamis semua sekolah wajib menggunakan bahasa daerah Bolaang Mongondow,” ucap Kusnadi.
Selain penerapan berbahasa mongondow di sekolah, Kusnadi juga mengungkapkan bahwa Pemkot Kotamobagu juga telah menerapkan penggunaan bahasa daerah dilingkungan Pemerintahan.
“Penggunaan bahasa daerah dilingkungan pemerintahan juga sudah lama diterapkan, bahkan di dinas pendidikan setiap hari kami selalu menggunakan bahasa daerah baik para pegawai maupun tamu yang datang. Kecuali tamu yang tidak paham berbahasa daerah,”ungkap Kusnadi.
Lanjutnya, ia juga menyampaikan bahwa, pihaknya hingga saat ini masih konsisten dan terus berkomitmen menjaga serta melestarikan bahasa daerah.
“Suatu kewajiban bagi kami di dinas pendidikan untuk terus menjaga dan melestarikan bahasa mongondow. Sudah menjadi komitmen kami dalam mempertahankan nilai-nilai adat istiadat dan budaya yang telah diwariskan oleh para leluhur Totabuan kita tercinta,”ujarnya.
Harapanya agar seluruh masyarakat juga ambil bagian turut melestarikan bahasa daerah dengan menjadikan bahasa komunikasi se-hari-hari.***