TNews, KOTA GORONTALO – Maraknya kasus bunuh diri yang saat ini sedang terjadi di Provinsi Gorontalo mendapat banyak sorotan dari beberapa pihak, salah satunya dari Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Gorontalo Mucksin Brekat S.H.,M.H.
Mucksin mengungkapkan bahwa kasus bunuh diri yang saat ini banyak terjadi di Gorontalo bukan lagi menjadi fenomena yang biasa-biasa saja akan tetapi sudah menjadi hal yang cukup serius untuk ditangani.
“Beberapa bulan terakhir tercatat ada lebih dari 20 bunuh diri yang terjadi di Gorontalo dalam kurun waktu yang cukup singkat, dan ini sudah sangat mengkhawatirkan,” ungkap Mucksin saat menjadi narasumber pada dialog di RRI Gorontalo pada Senin, (10/07/2023).
Selain itu Mucksin juga menambahkan untuk fenomena kasus bunuh diri ini pemerintah harus mengambil langkah konkret guna mencegah adanya korban-korban lain dari kasus serupa tersebut.
“Ini menjadi fokus bagi semua pihak termasuk pemerintah, harus ada solusi konkret yang dicarikan guna mengatasi fenomena seperti ini,” tambahnya.
Lebih lanjut lagi Mucksin juga mengharapkan agar kasus bunuh diri ini tidak lagi terjadi di Gorontalo, dan penting untuk mengedukasi masyarakat terkait bahaya dari bunuh diri dan juga mengenali gejala-gejala awal dari seseorang yang memiliki sifat depresi hingga akan berujung bunuh diri.
“Selain itu penting juga bagi pemerintah untuk menfasilitas adanya psikolog di tiap-tiap puskesmas jika biaya konsultasi ke psikolog tersebut cukup mahal. Sehingga jika sudah di fasilitasi di tiap puskesmas mungkin, bisa dibicarakan apakah ini bisa di over lewat BPJS atau seperti apa,” pungkasnya.*
Reporter : Alwi Kakoe