TNews, KOTA GORONTALO – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Gorontalo memberikan apresiasi kepada Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Gorontalo gerak cepatnya dalam mengkampanyekan pemberitaan terkait kasus bunuh diri yang saat ini tengah ramai di Gorontalo.
Menurutnya hal ini menjadi satu langkah konkret guna mencegah bertambahnya korban dari kasus tersebut.
Selain itu menurut Irwan melalui penyebarluasan informasi ataupun konten yang berkaitan dengan kasus bunuh diri tersebut hanya akan mempengaruhi orang lain untuk melakukan hal seperti itu juga.
Adapun kasus bunuh diri yang telah terjadi diperkirakan mencapai 25 orang. Dengan demikian PWI Gorontalo kemudian akan menggelar aksi “KAMPANYE STOP BUNUH DIRI” dengan beberapa poin sebagai berikut:
1. Melakukan pendekatan persuasif kepada pemilik media di Gorontalo untuk tidak lagi menayangkan berita-berita terkait bunuh diri.
2. PWI Gorontalo meminta kepada masyarakat untuk tidak menyebarluaskan foto dan video terkait kasus bunuh diri, apalagi disiarkan secara live di sosial media.
3. Meminta kepada Polda Gorontalo untuk turut proaktif mencegah penyebarluasan foto-foto dan video langsung dari TKP, kecuali untuk kebutuhan penyidikan.
4. Meminta kepada Polda Gorontalo untuk men-Takedown akun-akun Facebook yang membagikan foto atau video korban bunuh diri.
5. Meminta kepada penyelenggara pemilu baik KPU dan Bawaslu untuk selalu mengkampanyekan STOP Bunuh Diri di setiap sosialisasi tahapan Pemilu 2024.
6. Meminta kepada setiap calon legislatif, untuk menyisihkan waktu 10 menit mengkampanyekan STOP Bunuh Diri di setiap kegiatan kampanye.
7. PWI mengajak semua pihak untk turut terlibat dalam kampanye “STOP BUNUH DIRI”.
8. Meminta pemerintah untuk memberdayakan lembaga sosial untuk turut serta dalam upaya mencegah bunuh diri.*
Reporter : Alwi Kakoe