TNews, KOTA GORONTALO – Wali Kota Gorontalo, Marten Taha memimpin Kegiatan Upacara 17 Agustus detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78 tahun, yang diselenggarakan bertempat di Stadion Merdeka. Kamis, (17/08/2023).
Dalam kesempatannya saat diwawancarai oleh awak media Wali Kota Marten Taha menyampaikan bahwa, pelaksanaan kegiatan upacara 17 Agustus detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-78 Tahun, di Kota Gorontalo telah berlangsung secara khidmat dan sukses serta juga sempurna nyaris tak ada cacat sama sekali terutama di dalam prosesi Pengibaran Sang Saka Merah Putih.
“Kali ini kita melaksanakan upacara memperingati detik-detik proklamasi sesuai dengan instruksi Presiden untuk menggunakan pakaian adat nusantara, jadi kita menggambarkan betapa kayanya budaya dan adat dari bangsa Indonesia, ratusan jenis pakaian adat kami paradekan di dalam pelaksanaan kegaiatan upacara ini,” ungkap Marten Taha.
“Masing-masing OPD (Organisasi Perangkat Daerah) itu menggunakan pakaian adat dari masing-masing daerah, yang menggambarkan tentang kebersamaan dan rasa soliditas serta solidaritas dari seluruh anak bangsa yang digambarkan dengan penampilan pakaian adat, dan tentunya ini menjadi kebanggaan untuk kita semua dalam menjaga dan melestarikan kekayaan bangsa ini,” sambung Marten.
Lebih lanjut Marten menambahkan bahwa kegiatan upacara dengan menggunakan pakaian adat dapat membangkitkan semangat nasionalisme dan jiwa patriotisme.
“Dapat membangkitkan rasa nasionalisme kita, membangkitkan rasa persaudaraan di antara kita bahwa, walaupun kita berbeda-beda tetap kita satu sebagaimana semboyan negara kita yaitu, Bhineka Tunggal Ika,” tutur Marten.
Selain itu Marten kembali menuturkan bilamana pengibaran sang saka merah putih telah berlangsung secara sempurna, anak-anak telah menunjukkan kemampuannya dengan sangat baik.
“Anak-anak telah melaksanakan tugasnya dengan sangat baik, yang selama ini kita latih, kita bina kita bimbing, Alhamdulillah mereka memperlihatkan Performance yang sangat luar biasa dan Saya sampaikan terima kasih, kami semua merasa senang karena telah melaksanakan tugasnya dengan sempurna dan baik serta disaksikan oleh seluruh khalayak,” ucap Marten.
Di akhir wawancaranya Wali Kota Marten Taha mengatakan bahwa, walaupun kita berada di Ibu Kota Provinsi yang setiap tahun proklamasi itu diminta untuk bergabung dengan provinsi namun kali ini kami Pemkot Gorontalo mengadakan sendiri dan diharapkan di tahun-tahun selanjutnya bisa dilakukan seperti ini.
“Karena ini akan membangkitkan semangat anak-anak, terutama mereka yang menjadi pasukan pengibar bendera pusaka, karena mereka di situ dilatih fisik, mental, dan spiritual mereka untuk bisa tampil sebagai seorang yang patriot nasionalis,” tutup Marten.*
Reporter : Gean Bagit