TNews, ADVERTORIAL – Kelompok mahasiswa yang tergabung dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) Profesi Kesehatan Universitas Negeri Gorontalo tahun 2023 menggelar kegiatan Pelatihan Pengolahan Biskuit Daun Kelor sebagai makanan Pendamping Pencegahan Stunting dan Pemanfaatan Rempah sebagai Obat Herbal bagi masyarakat di Desa Mananggu Kecamatan Mananggu Kabupaten Boalemo pada Senin, (14/08/2023).
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kepala Desa Mananggu Bapak Noldy Thaib A.Md, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Dr. Apt Nur Rasdianah, M.Si, Apt Andi Makkulawu, S.Si.,M.Farm, Dr. Pascal Adventra Tandiabang serta seluruh tenaga kesehatan di Desa Mananggu dan Kader Kesehatan Dasa Wisma.
Koordinator Desa (Kordes) Mirza Setiyawan Ino mengatakan bahwa kegiatan ini sebagai salah satu langkah dan intervensi guna mencegah angka peningkatan stunting yang ada di Desa Mananggu sebab saat ini Desa Mananggu menjadi salah satu lokus stunting.
“Sehingga kami diminta oleh pihak desa agar secara khusus program kami fokus pada penanganan stunting bagi masyarakat khususnya ibu hamil yang ada di Desa Mananggu,” kata Mirza.
Mirza juga menambahkan adapun program pelatihan yang dilaksanakan oleh KKN Profesi Kesehatan Desa Mananggu adalah mendemonstrasikan bagaimana biskuit daun kelor dapat dikonsumsi sebagai makanan pendamping pencegah stunting serta pembuatan rempah dapur yang berguna sebagai obat herbal.
“Pada kegiatan tadi juga kami mengikutsertakan peserta dalam proses demonstrasi dan kemudian membagikan hasil dari pengolahan tersebut untuk kemudian dicicipi dan oleh masyarakat yang hadir dalam kegiatan tersebut,” tambahnya.
Biskuit daun kelor dipilih dalam kegiatan pelatihan pengolahan makan pendamping pencegah stunting sebab, selain tanaman kelor mudah didapati di Desa Mananggu
Kelor dikenal sebagai The Miracle Tree atau pohon ajaib karena terbukti secara alamiah merupakan sumber gizi berkhasiat obat yang kandungannya di luar kandungan tanaman pada umumnya.
Selain itu Kelompok KKN Profesi Kesehatan tersebut juga melakukan pelatihan untuk pemanfaatan rempah-rempah dapur menjadi obat herbal agar masyarakat dapat memanfaatkan rempah dapur tidak hanya sebagai bahan masakan tetapi juga sebagai obat untuk kesehatan. Dalam hal ini kami memanfaatkan jahe, kunyit, sereh, dan jeruk nipis menjadi minuman siap seduh yang dapat dikonsumsi masyarakat sebagai minuman peningkat daya tahan tubuh.
Di sisi lain, Kepala Desa Mananggu Noldi Thaib A.Md juga mengungkapkan rasa bangga dan apresiasinya kepada Kelompok KKN Profesi Kesehatan, sebab melalui program yang mereka laksanakan sangat bermanfaat bagi apa yang masyarakat butuhkan.
“Tentuny kami berharap melalui program yang dilaksanakan oleh KKN Profesi Kesehatan ini dapat menjadi salah satu langkah awal penanganan stunting di Desa Mananggu,” tukasnya.*
Reporter : Alwi Kakoe