TNews, PESISIR SELATAN – Menyambut HUT ke-78 Republik Indonesia, Pemkab Pesisir Selatan bersama unsur Forkopimda bagikan 10 ribu lembar bendera merah putih kepada masyarakat.
Pemberian bendera kebangsaan itu dilakukan Oleh Sekda Pesisir Selatan, Mawardi Roska didampingi oleh Unsur Forkopimda Pesisir Selatan, Perangkat Daerah dan Kepala Bank Nagari Cabang painan di depan taman Spora Painan Pesisir Selatan. Selasa (1/08)
Bendera sebanyak 10 ribu bendera itu diberikan secara simbolis kepada para Pengguna Jalan dan kendaraan roda 2 dan roda Empat.
“Nanti di rumah pasang juga ya pak,” kata Sekda Mawardi Roska Sambil memberikan Bendara kepada pengguna kendaraan Roda 2
Dalam kesempatan itu, Sekda Mawardi Roska mengatakan kegiatan ini merupakan kegiatan gerakan Nasional dalam memeriahkan HUT Republik Indonesia Ke-78 tahun.
Sekda Mawardi Roska meminta kepada seluruh masyarakat untuk secara bersama-sama menyemarakkan peringatan hari ulang tahun ke-78 kemerdekaan dengan mengibarkan bendera merah putih di masing-masing kantor, halaman rumah, warung ,toko, mobil dan kendaraan yang dimiliki.
“Dengan harapan semarak merah putih akan meningkatkan nasionalisme yang lebih kuat lagi kepada negara Republik Indonesia,” katanya
Ia menambahkan, Pembagian dan pemasangan bendera merupakan keharusan dengan tujuan untuk membangkitkan kembali semangat patriotisme, nasionalisme, dan semangat rasa kesatuan cinta kepada Tanah Air.
Kata Sekda, Tujuan dari pembagian bendera merah putih ini tidak lain adalah untuk menambah kecintaan kita selaku masyarakat Indonesia akan cinta tanah air dan bangsa Indonesia.
“Seiring dengan perkembangan zaman globalisasi dan digitalisasi ini akan terus menerus bisa menumbuhkan rasa nasionalisme generasi muda kita,” lanjutnya.
Ia juga menyampaikan agar semua warga masyarakat agar bisa mengibarkan bendera merah putih mulai tanggal 1 Agustus sampai dengan 31 Agustus 2003 sebagai bentuk kecintaan terhadap tanah air dan bangsa serta penghormatan kepada para pahlawan pendahulu yang telah gugur dalam merebut kemerdekaan Republik Indonesia dari tangan penjajah.
Reporter : Prisman