TNews, YOGYAKARTA – Bulan Dana Palang Merah Indonesia Kota Yogyakarta tahun 2023 sudah dimulai awal bulan September.
Pendanaan bagi kegiatan dan tugas-tugas operasional PMI bersumber dari sumbangan sukarela masyarakat, digalang melalui pelaksanaan Bulan Dana yang sudah diatur sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2019 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2018 tentang kepalangmerahan.
Sumbangan sukarela dari masyarakat tersebut dimanfaatkan untuk membiayai tugas operasional PMI Kota Yogyakarta Tahun 2024, antara lain pertolongan pertama gawat darurat, transfusi darah, pelayanan ambulans, balai pengobatan, penanggulangan bencana, pemulihan hubungan keluarga, pembinaan generasi muda melalui kegiatan PMR, KSR, dan TSR, peningkatan fasilitas layanan masyarakat, pendidikan dan pelatihan, serta pendampingan masyarakat.
Ketua Pelaksana Kepengurusan PMI Kota Yogyakarta, Irjen Pol (Purn) Drs. R.M Haka Astana M. Widya, S.H. dalam jumpa pers di Balai Kota, Senin (4/9/2023) mengatakan, penggalangan dana kemanusiaan ini dilaksanakan melalui penyebaran kupon bulan dana PMI Kota Yogyakarta Tahun 2023 dengan besaran sebagai berikut: Untuk pelayanan kelurahan sebesar Rp. 2000, pelayanan KPPD DIY di Kota Yogyakarta Rp. 3000, kelompok PNS Golongan I dan II Rp. 5000, Golongan III dan IV Rp. 10.000 dan perpanjangan SIM Rp. 5000.
“Sampai saat ini PMI Kota Yogyakarta sudah menyerahkan kupon bulan dana tahap I ke KPPD DIY sebanyak 90.000 kupon dan selanjutnya akan dilaksanakan penyerahan kupon bulan dana tahap II.”
“Kami berharap dari 1 September hingga 31 Desember 2023 semua ini bisa terealisasi. Sedangkan yang kami peroleh pada tahun 2022 bulan dana terkumpul 560 juta.”
“Kepercayaan masyarakat luas dalam aksi donor darah begitu luar biasa. Setiap hari kami melayani mobil unit, artinya melayani aksi donor darah keluar dari markas. Bahkan sampai 3-4, sehingga kami harus konsolidasi dengan rekan-rekan unit donor darah dari kabupaten yang lain.”
Untuk Kota Yogyakarta, dalam satu bulan bisa mendekati 3500 kantong darah. Rata-rata 100 kantong darah tiap hari. Yang golongan darah agak jarangpun PMI ada stoknya. Semua ini untuk memberi bantuan beberapa rumah sakit maupun masyarakat yang membutuhkan.
“Kami juga memberi penghargaan dan apresiasi, terutama kepada Pj Wali Kota Yogyakarta sebagai pelindung organisasi PMI Kota Yogyakarta, sehingga PMI bisa tetap berjalan memberi pelayanan pada masyarakat, bukan hanya donor darah saja, tetapi kami juga sedang melaksanakan operasi Tirta Aji, yakni membantu menyiapkan bantuan air bersih. Selama ini kami sudah melaksanakan di Gunungkidul, Bantul dan Kulonprogo”.*
Reporter : Clementine Roesiani