TNews, Yapen – Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan telah memberikan banyak manfaat bagi masyarakat. Salah satu manfaat yang dapat dirasakan peserta JKN adalah mendapatkan akses pelayanan kesehatan gratis di Fasilitas Kesehatan (Faskes). Melahirkan buah hati selalu jadi momen bahagia bagi sebagian besar orang tua. Berbagai persiapan dilakukan demi menyambut kelahiran sang buah hati agar proses persalinannya berjalan lancar.
Hal itu turut dirasakan Lorina Yawei (35) warga Serui Kota, Kecamatan Yapen Selatan, Kabupaten Kepulauan Yapen. Lori sapaan akrabnya mengaku sangat bersyukur telah terdaftar sebagai peserta JKN. Ia dan keluarganya terdaftar sebagai peserta JKN segmen Pekerja Penerima Upah Penyelenggara Negara (PPU PN) yang kesehariannya sebagai perawat di salah satu puskesmas di serui kota. Lorina menceritakan bahwa ia dan keluarganya telah beberapa kali memanfaatkan Program JKN untuk berobat, salah satunya untuk persalinan dirinya dari anak pertama hingga anak ketiga.
“Saya sudah merasakan manfaatnya dari persalinan anak saya yang pertama dari tahun 2010, karena anak pertama jadi pasti ada rasa khawatir baik dalam keselamatan ataupun terkait biaya. Namun saat itu saya dan suami sudah mempersiapkan jaminan Kesehatan dan memastikan kartu kami memang aktif,” kata Lori
Setelah kelahiran anak pertamanya Lori merasa tenang saat proses persalinan untuk anak kedua dan ketiganya di tahun 2013 dan 2016.Program JKN sangat membantu keluarganya. Pengalaman memanfaatkan Program JKN untuk berobat tidak hanya untuk persalinannya saja melainkan berobat rutin lainnya.
“Saya sangat bersyukur telah menjadi peserta JKN, dari setiap potongan gaji, sudah terjamin jaminan kesehatan saya, kita tidak tau kondisi perekonomian saat sakit bagiamana. Biaya persalinan saya nol rupiah waktu itu, tidak ada biaya tambahan yang diminta.” ungkapnya
Sewaktu ditanya terkait pelayanan di rumah sakit, Lori mengaku pelayanan yang ia rasakan saat di rawat inap saat itu sangat baik. Mulai dari petugas di bagian pendaftaran, layanan obat, rawat inap, menurutnya sangat ramah. Tidak ada perbedaan pelayanan dengan pasien umum.
“Awalnya sempat khawatir, takutnya tidak ditangani dengan baik. Namun saat mendapatkan pelayanan Kesehatan saya sangat bersyukur karena saya dan keluarga dirawat dengan sangat baik,” terang Lori.
Lori yang juga kesehariannya sebagai petugas puskesmas menyebut BPJS Kesehatan dan Faskes terus meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dengan memudahkan peserta. Pelayanan administrasinya sudah sangat mudah, hanya diminta Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang terdapat di Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau Kartu Keluarga (KK) saja dan tidak diminta untuk fotokopi berkas apapun.
“Memang telah terbukti jika kemudahan yang dihadirkan oleh layanan JKN tidak dapat lagi dipandang sebelah mata, saya sebagai petugas puskesmas juga selain langsung melayani peserta JKN saya juga sudah merasakan perubahan pelayan yang semakin baik ini,” ujarnya.
Lori juga menilai saat ini dengan adanya Program JKN, masyarakat yang sudah terdaftar JKN tidak lagi ragu untuk berobat di faskes. Berdasarkan pengalaman pribadinya, ia terus mengajak dan mengingatkan keluarga, rekan dan kenalannya untuk mendaftarkan diri dan keluarganya menjadi peserta JKN. Menurutnya, sangat penting untuk mendapatkan kepastian perlindungan kesehatan karena sakit tidak ada yang dapat memprediksi kapan akan terjadi. Apabila sudah terdaftar JKN, maka akan jauh lebih tenang karena tidak lagi memikirkan biaya pengobatan apabila memerlukan perawatan di rumah sakit.
“Punya JKN sekarang ini sangat penting ibaratnya ini kartu sakti, karena saya menyadari risiko penyakit bisa datang kapan saja. Program JKN ini sangat bisa diandalkan sewaktu berobat,” ungkap Lori.
Reporter : Vhie/Rilis