Diwarnai Tarian Maengket Lansia dan Kawasaran Tonaas Koki’
TNews, Minut Sulawesi Utara – Pergelaran peringatan Hari Ulang Tahun desa Waleo kecamatan Kema Kabupaten Minahasa Utara ke 140 tahun, Rabu (27/09/2023), dengan nuansa adat Tonsea diwarnai dengan pelaksanaan ibadah Syukur, dipimpin Ketua Badan Pekerja Majelis Jemaat (BPMJ) GMIM Kapoloan Paemanan Waleo Yanny Pongoh, STh
Dalam sambutan selamat datang, Hukum Tua Waleo Juliana Ritha Rumambi mengatakan ungkapan syukur dirinya mewakili pemerintah dan masyarakat desa Waleo dan menyambut bupati Minahasa Utara Joune J.E Ganda, SE, MAP, MM, MSi yang diwakili Asisten bidang Pemerintahan Sekretariat daerah Umbase Mayuntu, S.Sos, MSi, Camat Kema Daniel Komenaung, SE, Anggota DPRD Minut Jimmy Mekel dan Edwin Kambey, Perwakilan Danramil Kauditan, Perwakilan Kapolsek Kema, Ketua BPD Waleo Herman Gerung serta tamu undangan.
Lagu Opo Wananatas Bergema setelah dinyanyikan sebagai pembuka pada ibadah dalam suasana kental dengan adat Tonsea.
Menariknya, ada tarian Maengket yang dimainkan oleh para Lansia menyambut kedatangan Asisten I Umbase Mayuntu, sesaat setelah tiba dan diperkenankan masuk ke lokasi acara dengan pengawalan tiga lansia pemimpin Maengket.
Tak kalah dengan Maengket lansia, Kawasaran bocah juga ditampilkan.
Marlon Sumampouw Kasi Pemerintahan Waleo sebagai ketua panitia diperkenankan membacakan sejarah singkat desa Waleo yang berawal mula dari terjadinya bencana banjir di desa Lilang kemudian terjadi migrasi sebagian penduduk dan membentuk satu wilayah yang kemudian ditetapkan sebagai desa Waleo.
Asisten 1 Umbase Mayuntu dalam sambutan mewakili bupati dan wakil bupati serta sekretaris Daerah mengatakan bahwa dirinya atas nama Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara, Bupati Joune Ganda, SE, MAP, MM, MSi dan wakil Bupati Kevin Wiliam Lotulung, SH, MH dan Sekretaris Daerah Ir. Nofly Wowiling, MSi beserta jajaran Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara menyampaikan selamat melaksanakan perayaan hari ulang tahun 140 tahun desa kita yang tercinta desa Waleo Kecamatan Kema.
“Dengan momentum Hari ulang tahun ke 140 tahun, pemerintah dan masyarakat diajak untuk bersama-sama membangun untuk mensejahterakan masyarakat, saling memenuhi dan melengkapi. Pemerintah desa jangan pernah luntur dan patah semangat oleh sesuatu dan lain hal, ketika kita bersama-sama maka pembangunan apasaja di desa pasti Sukses,” kata Umbase.
Selanjutnya asisten berpesan menyikapi situasi dan kondisi politik saat ini, seluruh perangkat desa harus memberikan teladan yang baik di masyarakat terkait dukung mendukung untuk menjaga keamanan dan ketertiban “Netralitas sebagai aparat pemerintah harus diperhatikan dan untuk masyarakat saya berpesan warna boleh berbeda tetapi jangan menjadikan hal tersebut sebagai perpecahan ditengah masyarakat gara-gara dukungan. Marilah kita menjaga persaudaraan dan persatuan sehingga pembangunan di desa dapat berjalan dengan baik,” tutup mantan Kepala Inspektorat kabupaten Minahasa Utara ini.
Pergelaran peringatan HUT ini kemudian dilanjutkan dengan atraksi Kawasaran Tonaas Koki serta berbagai macam perlombaan seperti bintang vokalia, peragaan busana lansia serta linedance.
Hukum Tua Waleo Juliana Ritha Rumambi mengaku sangat gembira dengan suksesnya pergelaran HUT desa Waleo ke 140 tahun sekaligus mengucapkan syukur kepada Tuhan atas perkenananNya sehingga seluruh tahapan dapat berjalan dengan sukses. (***)
