Semarakkan Hari Pariwisata Dunia 2023, Lestari Wisata dan Potorono Edu Park Gelar Lomba Mewarnai Tingkat TK se-DIY

0
112
Gambar : Lomba mewarnai tingkat TK se-DIY di Potorono Edu Park, Bantul Yogyakarta, Kamis (28/9/2023). Foto: Clementine Roesiani.

TNews, YOGYAKARTA – Lestari Wisata Jogja bekerja sama dengan Potorono Edu Park menggelar lomba mewarnai tingkat TK se-DIY di Taman Dinosaurus Potorono Edu Park Banguntapan Bantul Yogyakarta, Kamis 28 September 2023.

Lomba yang diikuti 100 anak ini juga dimaksudkan untuk menyemarakkan Hari Pariwisata Dunia 2023 (World Tourism Day) yang diperingati tiap tanggal 27 September. Potorono Edu Park sendiri adalah salah satu destinasi wisata keluarga. Masyarakat menyebutnya Taman Dinosaurus, karena ada beberapa wahana permainan nuansa dinosaurus.

Dipilihnya Potorono Edu Park karena masih berkaitan erat dengan tema Event hari pariwisata dunia tahun ini, agar anak-anak bisa merasakan langsung belajar di alam terbuka. Adapun tema yang diusung adalah “Pariwisata Bangkit, Pariwisata Ramah Anak”. Diharapkan dengan adanya acara ini, pariwisata di DIY benar-benar bisa bangkit setelah setahun lalu adanya pandemi Covid-19.

Bertepatan dengan event lomba ini, sekaligus juga dideklarasikan Potorono Edu Park sebagai salah satu destinasi wisata di DIY pilihan keluarga destinasi wisata ramah anak. Deklarasi ditandai dengan membubuhkan tanda tangan oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul dan Forum Komunikasi Pimpinan Kapanewon (Forkompimkap).

Gambar : Deklarasi Potorono Edu Park sebagai salah satu destinasi wisata ramah anak. Foto: Clementine Roesiani, (28/9/2023).

Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul, Endri Astuti mengatakan, pariwisata tidak sekadar mengunjungi tempat-tempat baru, tetapi bagaimana kita menghormati lingkungan dan juga menghormati masyarakatnya.

“Terkait hari pariwisata dunia 2023 yang bertema ‘Pariwisata dan Investasi Ramah Lingkungan’, tema ini diambil untuk memperbanyak investasi pembangunan yang berkelanjutan untuk menjadikan dunia lebih baik pada 2030 mendatang.”

“Investasi hijau dalam pariwisata berarti memberdayakan komunitas lokal, melindungi ekosistem alam dan mempromosikan budaya lokal. Dengan cara ini destinasi pariwisata tetap lestari dan bisa dinikmati oleh generasi yang akan datang,” tambahnya.

Panewu Kapanewon Bantul, I Nyoman Gunarsa yang turut hadir menyemarakkan acara ini menjelaskan bahwa masyarakat lokal dapat mempromosikan apa yang ada di lingkungan, terutama di Potorono Edu Park.

“Potorono Edu Park sudah diverifikasi menjadi tempat bermain yang ramah anak. Semoga kedepan semua bisa memberikan manfaat bagi masyarakat yang ada di lingkungan kita. Masyarakat harus saling mendukung dan bisa memanfaatkan,” pungkasnya.*

Reporter : Clementine

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.