TNews, KOTA GORONTALO – Wali Kota Gorontalo, Marten Taha menghadiri langsung Launching bantuan pangan pemerintah yang diselenggarakan bertempat di Taman keren Moodu, Selasa, (12/09/2023).
Dalam kesempatannya saat diwawancarai oleh awak media, Wali Kota Marten Taha menuturkan bahwa hari ini telah dimulainya bantuan pangan pemerintah sebanyak 165 Ton beras dan pada masing-masing KPM (Keluarga Penerima Manfaat) itu beroleh 10 Kg beras.
“Jadi kurang lebih ada 16.500 KPM yang menerima dengan jumlah beras totalnya adalah 165 Ton beras yang akan disalurkan,” ungkap Marten Taha.
“Ini adalah tahap kedua penyaluran, pada tahap pertama April, Mei dan Juni itu sudah selesai, sekarang masuk tahap Juli dan Agustus dan berasnya ini kita ambil langsung dari Bulog dengan jenis kualitasnya medium,” sambung Marten.
Lebih lanjut wali kota dua periode itu kembali menambahkan bahwa harga pasar dari beras sekarang itu sudah melonjak harganya oleh maka dari itu pihaknya segera mempercepat penyaluran di tahap kedua ini untuk membantu masyarakat dalam mengatasi kesulitan dalam memperoleh kebutuhan pokok.
“Sebagaimana kita ketahui bahwa, kenaikan harga terhadap beras ini saat ini sudah sangat mahal beras medium sekarang harganya sudah Rp. 13.750 dari harganya yang biasa sekitar 10 ribuan saja, bahkan untuk beras premium sudah mencapai harga Rp. 15.000. Olehnya Kami Pemerintah Kota berupaya untuk segera menyalurkan ini, agar bisa membantu masyarakat dalam memperoleh kebutuhan pokok ditengah kesulitan yang ada,” ujar Marten.
Di akhir wawancaranya Wali Kota Marten Taha menuturkan bahwa di beberapa waktu kemarin pihaknya sempat mengadakan Gerakan Pangan Murah (GPM) dan BPNTD (Bantuan Pangan Non Tunai Daerah) namun itu semua menurutnya belum menyentuh bagi masyarakat yang membutuhkan.
“Memang kemarin Saya sempat menyelenggarakan Gerakan Pangan Murah bersubsidi namun itu belum cukup untuk membantu masyarakat sebab jumlahnya sangat terbatas, karena hanya 2 ribuan KPM yang menerima makanya diperluas menjadi 16.500 KPM yang penerima,” tutur Marten.
“Dan nanti juga ada bantuan beras pemerintah ada sejumlah 100 Ton yang ada di Bulog tapi itu diambil ketika kita sudah dalam keadaan darurat terdampak kekeringan, namun Insya Allah Kota Gorontalo tidak akan terlalu parah terdampak kekeringan, sehingga bantuan yang kita salurkan ini baru bantuan yang dibutuhkan dan sudah terprogram dari awal,” pungkas Marten.*
Reporter : Gean Bagit