TNews, Kukar – Desa Kayu Batu, Kecamatan Muara Muntai, Kabupaten Kutai Kartanegara telah menemukan solusi kreatif dalam menangani masalah sampah. Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Barokah Bersama telah membuka unit usaha bank sampah yang telah berjalan selama 4 bulan.
Langkah ini bertujuan untuk mendorong masyarakat agar membuang sampah pada tempatnya dan tidak mengotori sungai.
Direktur Utama BUMDes Barokah Bersama, Rusli, menjelaskan bahwa sampah-sampah yang dapat didaur ulang akan dijual atau digunakan untuk kerajinan.
“Prosesnya sederhana, masyarakat menyetorkan sampah yang sudah dipilah, seperti plastik, kertas, logam, dan kaca. Kemudian, petugas mencatat jenis dan berat sampah, yang selanjutnya dicatat dalam buku tabungan,” tutur Rusli belum lama ini.
Penyetor sampah dapat menarik uang sesuai dengan saldo yang tercatat. Meskipun masih menghadapi kendala dalam hal personil dan pengelolaan, Bank Sampah ini diharapkan dapat meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PADes).
Selain bank sampah, BUMDes Kayu Batu telah memperluas usahanya dengan berbagai bidang jasa seperti BRI link, penyediaan pakan ikan, dan pengelolaan aset desa. Semua upaya ini bertujuan untuk memberikan manfaat bagi masyarakat desa dan menciptakan ekonomi yang berkelanjutan. (Adv/Diskominfo Kukar)