TNews, Kukar – Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kukar Arianto mengatakan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mendorong kehadiran perbankan di setiap desa.
Menurutnya, kehadiran perbankan dinilai penting untuk mempermudah pengelolaan anggaran non tunai mengingat letak geografis wilayah Kukar sangat luas
Selain mempermudah pengelolaan anggaran non tunai, sambung Arianto, perbankan di setiap desa disinyalir sebagai salah satu variabel untuk meningkatkan status Indeks Desa Membangun (IDM) di sektor ekonomi.
Lebih lanjut diterangkannya, pemenuhan akses perbankan ini diperlukan untuk meningkatkan status IDM menjadi maju dan mandiri.
Meski begitu, bebernya, kendala yang tengah dihadapi Kukar saat ini adalah masih banyaknya daerah terpencil dan tidak adanya akses jaringan internet. Faktor-faktor ini, kata dia, yang membuat indeks ekonomi sulit terpenuhi.
“Saat ini kami dorong desa-desa melalui BUMDes untuk bisa memiliki akses perbankan. Dan kami juga bekerjasama dengan Bankaltimtara untuk menyiapkan fasilitas sarana dan prasarana di semua desa di Kukar,” kata Arianto, Sabtu (14/10).
Ia menambahkan akses perbankan dinilai sangat penting mengingat adanya transaksi non tunai bersama Pemkab Kukar. Seperti penyaluran insentif pengurus RT, guru ngaji dan sebagainya. Otomatis, pemerintah desa memerlukan perbankan. Jika tidak ada di desa, tentu mereka harus pergi ke perbankan terdekat atau yang jauh.
“Jika agen Bankaltimtara ada di semua desa maka kegiatan ekonomi itu semakin meningkat. Karena masuknya aktivitas perbankan. Ini yang masih kami pantau,” imbuhnya. (Adv/ Diskominfo Kukar)