TNews, Kukar – Kecamatan Loa Janan, Kabupaten Kukar terpilih untuk menjadi kelas printing transisi PAUD dan stunting. Pasca terpilih, lingkup wilayah kecamatan itu kemudian menjadi ‘saksi bisu’ diselenggarakannya seminar printing transisi PAUD menuju SD yang dihelat di SD Negeri 014, Desa Loa Janan Ulu Kecamatan Loa Janan, Selasa (17/10/2023).
Diketahui, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) meluncurkan Merdeka Belajar Episode ke-24 dengan topik “Gerakan Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan”.
Gerakan ini merupakan respon serius pemerintah menyikapi banyaknya orang tua yang mendaftarkan anaknya masuk kelas 1 SD tanpa mengikuti Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) atau situasi dimana pada masa PAUD anak sudah difokuskan untuk memiliki kemampuan calistung (baca tulis hitung).
Kondisi ini menyebabkan anak tidak lagi menikmati proses belajar atau kurang memiliki kemampuan dasar, saat anak langsung masuk SD.
Dalam sambutannya, Camat Loa Janan Hery Rusnadi menyambut baik dilaksanakannya seminar dan sosialiasi parenting pendidikan anak usia dini ini. Pasalnya, di Kecamatan Loa Janan terdapat cukup banyak transisi dari PAUD ke SD.
“Mudah-mudahan ini bermanfaat bagi anak-anak kita yang akan menjalani transisi dari PAUD ke sekolah dasar nantinya” katanya
Ia berharap kegiatan ini tidak hanya sekali, namun terus berlanjut termasuk program yang nanti digagas bunda paud kecamatan yang bekerja sama dengan bunda-bunda paud yang ada di desa
Hery mengungkapkan pihaknya juga ada program yang terkait dengan 1000 hari pertama kehidupan (HPK) strategi apa yang akan dilakukan pihak kecamatan di desa-desa.
“Kami menekankan Kepala desa untuk bisa menganggarkan pelayanan posyandu, dan tidak hanya di desa – desa sampai ke tingkat RT, nah ini kita sama-sama menggalang kegiatan- kegiatan khususnya pendidikan usia dini dan penanganan stunting ke depan, karena Kecamatan Loa Janan menjadi locus stunting,” tutupnya. (Adv/ Diskominfo Kukar)