TNews, TOUNA – Beberapa bulan belakangan ini banyak kasus kekerasan seksual yang menimpa anak-anak di daerah Kabupaten Tojo Una-una.
Menanggapi hal tersebut Mantan Fakultas hukum Unismu Palu Fatah Maloto menilai meningkatnya kasus tersebut tanda bahwa kurang aktifnya peran dari pihak terkait mengedukasi, penyeluhan UU Perlindungan Anak serta bahayanya pergaulan bebas yang mengancam masa depan anak.
“Pemerintah daerah, tokoh agama, masyarakat, semua pihak dibutuhkan untuk mencegah kasus ini, jadi jangan hanya kegiatan atau rapat-rapat simbolis saja yang dibuat,” ucap Fatah pada media ini Kamis (12/10/2023).
Selanjutnya terkait penangan korban pemerintah daerah jangan diam atau hanya tutup mata, karena Korban perlu pendampingan secara profesional hingga dinyatakan stabil dan bisa berkehidupan sosial secara normal lagi.
“Korban memiliki rehabilitas pendampingan psikologis dan psikis, coba tanya ke pihak terkait sudah berapa banyak yang dilakukan pendampingan secara profesional terhadap kasus ini?” tanya Fatah si kepala plontos.
Fatah mengingatkan kepada setiap orang tua senantiasa hati-hati serta melakukan pengawasan yang berhubungan anak-anak, pasalnya kasus asusila ini biasanya diawali dengan pergaulan bebas.
“Selain itu siapa saja mendapati kasus ini jangan takut untuk melaporkan kepada polisi, sekalipun pelakunya adalah keluarga korban,” tandasnya.*
Reporter : Jefry
