Lantik Pengurus KTNA di Tabang, Bupati Kukar Ajak Fokus dan Update

0
30
Bupati Kutai Kartanegara, Edi Damansyah (istimewa)

TNews, Kukar – Ketua Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah, dan Ketua Kelompok Wanita Tani (KWT) Kukar, Maslianawati Edi Damansyah, menggelar pelantikan Pengurus KTNA dan KWT Kecamatan Tabang. Acara prestisius ini berlangsung pada Selasa (10/10/23) di balai Desa Bila Talang.

Pengurus KTNA Tabang 2023-2028 dipercayakan di bawah kepemimpinan Novelian Tiban, sementara pengurus KWT Kecamatan Tabang 2023-2028 akan diketuai oleh Betty Daniel. 

Edi Damansyah, dalam arahannya, mengapresiasi tradisi luar biasa KTNA dalam pengambilan keputusan melalui musyawarah, memastikan keputusan diambil secara kolektif.

“Kami memegang tradisi kuat berupa musyawarah untuk memastikan setiap keputusan mencerminkan kesepakatan bersama,” ujar Edi.

Dia menekankan pentingnya pembaruan terus-menerus pada data anggota KTNA, terutama yang berkaitan dengan penerimaan bantuan.

Menurutnya,  KTNA merupakan mitra pemerintah, menyoroti peran serius dalam mendukung petani dan nelayan.

“Sebagai mitra pemerintah, keseriusan dalam menangani para petani dan nelayan diperlukan. Pemerintah membutuhkan bantuan KTNA untuk menjalankan tugas ini,” tegasnya.

Pria tersebut juga menggarisbawahi fokus KTNA pada upaya membantu petani dan nelayan.

“Dengan bekerja secara fokus dan detail, hasilnya pasti akan baik, dan semua pasti bisa dimanfaatkan dengan baik,” ungkap Edi Damansyah.

Dalam konteks ini, Edi mengajak wanita tani untuk terus menanam sebagai kontribusi nyata. “Pertanian adalah pekerjaan wanita tani. Minimal, memberi contoh menanam di pekarangan agar bisa menggerakkan masyarakat,” ujarnya dengan semangat.

Pentingnya mendukung wanita tani dalam hal bibit tidak luput dari sorotan Edi. Dia menegaskan bahwa pemerintah melalui Dinas Pertanian akan menyediakan bantuan bibit. Bagi yang masih belum memahami teknik bercocok tanam, Edi memastikan ada dukungan dan pelatihan dari Dinas Pertanian dan KTNA.

“Bibit dan pelatihan bisa disediakan oleh pemerintah. Yang penting, aksi dilakukan terlebih dahulu agar kita bisa mengajak masyarakat untuk bercocok tanam, setidaknya di area pekarangan rumah,” pungkas Edi, mengakhiri arahannya dengan semangat pembangunan pertanian yang berkelanjutan di Kecamatan Tabang. (Adv/Diskominfo Kukar)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.