Menginspirasi Pelestarian Lingkungan : Aksi Kelurahan Loa Ipuh dan Pokmaswas

0
31
Lurah Loa Ipuh, Erri Suparjan (istimewa)

 

TNews, Kukar – Kelurahan Loa Ipuh dan Kelompok Masyarakat Pengawas Perikanan (Pokmaswas) di Loa Ipuh telah kembali bergandengan tangan dalam sebuah aksi pembersihan sungai yang menginspirasi. Dalam sebuah langkah berani untuk menjaga kebersihan aliran sungai Tenggarong, para pahlawan lingkungan ini telah bersatu demi tujuan yang mulia.

Di bawah kepemimpinan Lurah Loa Ipuh Erri Suparjan, kegiatan pembersihan sungai Tenggarong menjadi kenyataan yang sangat diperlukan. Erri Suparjan memaparkan urgensi aksi ini dengan penuh semangat.

Masalah penyumbatan sungai oleh rumput, gulma, dan kumpai selama bertahun-tahun telah mengganggu aliran sungai yang berperan penting dalam kehidupan masyarakat.

Tidak hanya sebagai sebatang sungai biasa, Tenggarong memegang peranan vital sebagai sumber mata pencaharian bagi para pencari ikan yang menggantungkan hidup pada hasil tangkapan mereka dari sungai ini. Oleh karena itu, partisipasi aktif Kelompok Masyarakat Pengawas Perikanan (Pokmaswas) dan warga sekitar adalah hal yang tidak bisa diremehkan.

Erri Suparjan memandang sungai Tenggarong sebagai harta bersama yang perlu dijaga bersama. Melalui upaya membersihkan gulma, rumput, dan semua gangguan lainnya yang merintangi aliran sungai, mereka memiliki harapan besar bahwa sungai ini akan kembali ke keadaan normal yang seharusnya.

“Ini yang kita bersihkan dan menormalkan aliran sungai, karena disana banyak menjadi sumber mata pencaharian kawan-kawan pencari ikan,” tuturnya baru-baru ini.

Lebih lanjut, diungkapkannya bahwa tindakan tersebut tidak hanya sebagai simbol fisik dari semangat gotong royong.

“Aksi pembersihan sungai ini juga mencerminkan komitmen Kelurahan Loa Ipuh dan Pokmaswas dalam menjaga ekosistem dan sumber daya alam,” sambungnya.

Dalam sebuah dunia yang semakin sadar akan pentingnya pelestarian lingkungan, kolaborasi antara pemerintah lokal dan kelompok masyarakat seperti Pokmaswas membawa harapan dan inspirasi yang menjangkau jauh lebih luas dari pada sekadar menghilangkan gulma di sungai. (Adv/Diskominfo Kukar)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.