TNews, Kukar – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara telah memiliki langkah-langkah strategis dalam Pembangunan Kawasan Pertanian Terintegrasi Berbasis Kawasan.
Melalui program Kukar Idaman, Pemerintah Kabupaten Kukar telah merancang 5 strategi pembangunan kawasan komoditi padi yaitu meningkatkan kualitas sarana dan prasarana pertanian di dalam kawasan, seperti jalan usaha tani dan tata kelola. meningkatkan kapasitas SDM petani, melalui pendampingan dan penyediaan alat produksi pertanian, meningkatkan peran pemerintah desa secara aktif bagi peningkatan produktifitas perekonomian lokal dan memperkuat kolaborasi dengan akademisi, dunia usaha, masyarakat dan pemerintah.
Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah menyampaikan pentingnya meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) petani. Ia menekankan dukungan aktif dari pemerintah desa dalam proses perencanaan pembangunan pertanian berbasis kawasan, juga meminta identifikasi aset potensial dan komitmen kuat terhadap pembangunan ekonomi desa.
“Kita butuh dukungan aktif pemerintah desa dalam perencanaan pembangunan pertanian berbasis kawasan, identifikasi aset potensial, dan komitmen kuat untuk pembangunan ekonomi desa,” kata Edi Damansyah.
Selain itu, Bupati Damansyah mendorong kolaborasi yang lebih erat antara pemerintah desa, akademisi, dunia usaha, masyarakat, dan pemerintah. Ia menegaskan perlunya percepatan kajian awal terkait data, potensi, dan permasalahan untuk mendukung perencanaan kawasan terintegrasi.
“Saya minta OPD terkait segera melakukan kajian awal terkait data, potensi, dan permasalahan untuk mendukung perencanaan kawasan terintegrasi,” tandasnya.
Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara berharap program Kukar Idaman dan strategi pembangunan yang diimplementasikan dapat menjadi model bagi daerah lain, membawa kemajuan ekonomi, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (Adv/Diskominfo Kukar)