TNews, SOLO – Pasca diusung oleh Partai Golkar untuk menjadi cawapres mendampingi capres Prabowo Subianto, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka didorong oleh PDIP agar segera mundur sebagai kader PDIP dan mengembalikan kartu tanda anggota (KTA) PDIP.
Sebagaimana disampaikan Ketua DPC PDIP Kota Solo FX Hadi Rudyatmo kemarin. Menurutnya, bisa mendaftarnya Gibran sebagai cawapres tidak terlepas dari peran Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri yang telah memberikan rekomendasi sebagai calon wali kota pada Pilkada 2020.
Dengan terpilihnya Gibran menjadi Wali Kota itu lah yang dinilai bisa membuat Gibran maju sebagai cawapres.
“Karena sudah diberi kesempatan Bu Mega menjadi wali kota dan itu bagian dari persyaratan keputusan MK. Menjadi kepala daerah jadi dengan sangat hormat saya berharap Mas Gibran beranilah membuat surat pengunduran diri dan mengembalikan KTA ke DPC PDIP,” pungkasnya.
Meski demikian, Dia memberikan selamat dan meminta agar Gibran segera mengembalikan KTA PDIP. “Ya saya selaku ketua DPC tentunya mengucapkan selamat Mas Gibran sudah bisa mendaftar sebagai calon wakil presiden sehingga doa saya pasti positif selamat dan sukses,” kata Rudy dilansir detikJateng, Rabu (25/10).
Mengenai hal itu, Gibran mengaku akan segera menemui FX Rudy. “Oh… begitu ya. Ya nanti saya temui Pak Rudy ya,” kata Gibran dilansir Antara, Jumat (27/10/2023).
Soal status keanggotaan di PDIP, Gibran menyebut pernyataan Ketua DPP PDIP Puan Maharani sudah jelas. Gibran enggan bicara banyak soal keanggotannya di PDIP. “Statement Mbak Puan juga sudah jelas, tidak perlu saya ulang-ulang lagi,” kata Gibran.
Menurut dia, pertemuan dengan Puan dan Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 Arsjad Rasjid sudah dilakukan sejak beberapa waktu lalu.
“Kan udah saya beritahu berkali-kali dari minggu lalu, ada Pak Arsjad juga, sudah jelas. Beliau-beliau memahami, dan itu saja cukup,” katanya.
Reporter : Konni Balamba