TNews, Kukar – Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Ahmad Junaidi, menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten dalam meningkatkan penerangan jalanan umum (LPJU).
Dikonfirmasi, Selasa (10/10), Junaidi menyatakan bahwa keberadaan LPJU adalah kebutuhan vital masyarakat Kukar, terutama untuk keamanan berkendara pada malam hari.
Sejak kepemimpinan Edi Damansyah dan Rendi Solihin, lebih dari 10 ribu LPJU telah dibangun di jalan poros 20 kecamatan sejak tahun 2021. Meski pencapaian ini positif, Junaidi mengungkapkan bahwa Kukar masih memerlukan pembangunan LPJU di sekitar 40 ribu titik di seluruh wilayahnya.
“Di tahun 2023 ini saja, Dishub Kukar telah mempersiapkan pembangunan LPJU di tiga ribu titik untuk 16 kecamatan. Satu unit LPJU memerlukan biaya sekitar Rp 10 Juta, dan total biaya yang dibutuhkan untuk menerangi 40 ribu titik jalan poros mencapai Rp 400 Miliar,” ungkap Junaidi.
Untuk memenuhi kebutuhan ini, Dishub Kukar sedang menjajaki pola Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Dengan skema ini, pihak swasta akan mengerjakan pembangunan LPJU sesuai kebutuhan, dan pemerintah daerah akan membayarnya dengan cara yang bisa disesuaikan, seperti setiap tahun.
“Meski Madiun sudah menerapkan KPBU ini, bagi kita masih perlu pertimbangan skala prioritas. Kami juga menunggu keputusan pemerintah pusat sebagai jaminan perusahaan,” jelas Junaidi.
Dengan langkah-langkah progresif ini, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara terus berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan dan keselamatan masyarakat, khususnya dalam hal penerangan jalanan umum. (Adv/Diskominfo Kukar)