TNews, PROBOLINGGO – Sebanyak 6 (enam) orang Pengajar Praktik (PP) dan 28 orang Calon Guru Penggerak (CGP) yang telah menyelesaikan kegiatan Pendampingan Individu (PI) 5 mengikuti lokakarya 5 Program Guru Penggerak angkatan 8 tahun 2023 di SMPN 1 Kraksaan, Sabtu (28/10/2023).
Lokakarya ini terasa sangat spesial karena bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda tahun 2023. Secara kebetulan SMPN 1 Kraksaan ditunjuk sebagai tempat pelaksanaan upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda di tingkat Kecamatan Kraksaan. Sehingga para PP dan CGP ikut bergabung dalam upacara sebelum memulai pembelajaran.
Usai upacara dilanjutkan dengan pembelajaran kelas dengan tema sesuai modul pada kegiatan lokakarya 5 PGP angkatan 7 tahun 2023 adalah “Kolaborasi Dalam Pengelolaan Program Yang Berpihak Kepada Murid“. Komponen inti yang dibahas dan didiskusikan sampai tuntas dan RTLnya antara lain judul program, tujuan, latar belakang, uraian singkat, masalah dan solusinya, rencana tindak lanjut dan refleksi akhir kegiatan lokakarya 5.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikdaya) Kabupaten Probolinggo Dwijoko Nurjayadi melalui Analis Kebijakan Muda Massajo mengatakan Program Guru Penggerak angkatan 8 tahun 2023 terselenggara sesuai jadwal dan hasil koordinasi antara Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Jawa Timur, Cabang Dinas Pendidikan Provinsi dan Disdikdaya Kabupaten Probolinggo.
“Ke-6 PP dan 28 CGP yang telah menyelesaikan kegiatan Pendampingan Individu (PI) 5 sebagaimana linimasa yang telah ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Ristek dan Teknologi (Kemendikbudristek),” katanya.
Menurut Massajo, berbagai bentuk kegiatan dilaksanakan baik daring, luring, konsultasi, bimbingan, koordinasi dan Coaching Clinik untuk mendapatkan bekal pendampingan materi, modul dan praktik baik para pihak baik BBGP, Disdikdaya, dan Cabang Dinas Pendidikan, PP serta CGP dapat optimal untuk mempersiapkan menjadi guru-guru yang mampu mewujudkan ekosistem pembelajaran yang berpihak kepada murid dan terwujudnya Pelajar Pancasila di Kabupaten Probolinggo.
“Sebanyak 28 peserta lokakarya 5 PGP angkatan 8 terdiri dari latar belakang guru bervariasi mulai jenjang pendidikan SD, SMP, dan SMA/SMK,” terangnya.
Dengan menggunakan fasilitas ruang belajar di SMPN 1 Kraksaan sebanyak 2 ruang kelas belajar yang terbagi menjadi kelas Probolinggo 1 dan kelas Probolinggo 2 serta satu ruang sekretariat yang digunakan oleh Tim BBGP Jawa Timur sebagai penanggun jawab penyelenggaraan Lokakarya 5 PGP angkatan 8.
“Semua peserta tampak semangat sehingga tampak saling Support memberi atensi kolaboratif dan demokratis dalam berpendapat. Lokakarya 5 Calon Guru Penggerak ini secara umum berjalan lancar dan tertib,” tegasnya.
Massajo menerangkan, Program Pendidikan Guru Penggerak (PPGP), sebagai bagian dari rangkaian kebijakan Merdeka Belajar episode kelima didesain untuk mempersiapkan guru-guru terbaik di Kabupaten Probolinggo untuk menjadi pemimpin pembelajaran yang berpihak pada murid.
“Lokakarya 5 Calon Guru Penggerak telah diawali dengan kegiatan Pendampingan Individu oleh para PP di masing-masing sekolah CGP dengan rangkaian tugas-tugas dan kegiatan tentang Belajar Mandiri melalui modul, daring dan Pendampingan Individu oleh PP nya masing-masing,” ujarnya.
Lebih lanjut Massajo menambahkan penyajian pembelajaran secara kolaboratif dipandu oleh para Pengajar Praktik mulai dari penjelasan teknis, diskusi tanya jawab umpan balik, diskusi kelompok dan paparan hasil diskusi sampai pada kesimpulan refleksi hasil belajar.
“Kegiatan ini diakhiri dengan refleksi akhir kegiatan lokakarya terhadap PP oleh Tim BBGP dan panitia lokakarya,” pungkasnya.*
Reporter : Fijai