TNews, Biak – BPJS Kesehatan Cabang Biak Numfor terus berupaya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) ditengah gemparnya kemajuan teknologi yang telah membawa dampak signifikan berbagai aspek kehidupan. Salah satu inovasi yang mempermudah peserta JKN adalah Aplikasi Mobile JKN yang dapat diunduh sendiri dari PlayStore maupun AppStore.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Biak Numfor, Indra Bayu mengatakan Aplikasi Mobile JKN mendapatkan perhatian positif oleh masyarakat karena manfaatnya yang luar biasa dalam memudahkan peserta BPJS Kesehatan mengakses informasi dan layanan kesehatan. Untuk memastikan bahwa manfaat aplikasi ini dipahami oleh seluruh peserta JKN, BPJS Kesehatan mengkampanyekan cara penggunaan Aplikasi Mobile JKN.
“Tahun ini merupakan tahun Transformasi Mutu Layanan, dan BPJS Kesehatan fokus pada pelayanan yang mudah, cepat, dan setara. Dengan Aplikasi Mobile JKN, peserta BPJS Kesehatan dapat dengan mudah mengecek status kepesertaan, penyesuaian data, informasi layanan, dan fitur lainnya,” kata Bayu
BPJS Kesehatan Cabang Biak Numfor hadir di kegiatan Senam Bersama Alumni yang diselenggarakan di SMA Negeri 1 Biak Kota untuk untuk memperkenalkan Aplikasi Mobile JKN pada Sabtu pekan lalu
“Aplikasi Mobile JKN saat ini menjadi ujung tombak layanan digital BPJS Kesehatan. Kami sentiasa mendorong peserta JKN untuk berpartisipasi dalam pemanfaatan aplikasi. Hal ini dilakukan agar para peserta JKN dapat memenuhi kebutuhan administrasi kepesertaan secara mandiri tanpa harus bergantung pada layanan tatap muka,” ujar Bayu.
Ia menambahkan, dalam Aplikasi Mobile JKN, terdapat fitur skrining riwayat kesehatan, dan berbagai macam informasi yang bisa diakses dengan hanya menekan/klik saja menu yang ingin kita ketahui seperti, kartu digital, pendaftaran pelayanan kesehatan, info iuran, konsultasi dokter, jadwal tindakan operasi, info riwayat pelayanan, dan informasi ketersediaan tempat tidur.
“Skrining riwayat kesehatan merupakan salah satu fitur yang ada pada Aplikasi Mobile JKN. Fitur tersebut merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan oleh pengguna Aplikasi Mobile JKN untuk mengetahui adanya faktor risiko terjadinya penyakit di masa datang yang meliputi penyakit diabetes melitus, hipertensi, gagal ginjal dan jantung koroner,” ujarnya
Skrining riwayat kesehatan adalah pengisian pertanyaan tentang riwayat kesehatan diri sendiri, keluarga serta pola hidup dan pola makan. Jika peserta terdeteksi memiliki risiko rendah, maka akan tercantum saran-saran kesehatan seperti anjuran pola hidup sehat dan latihan fisik rutin minimal 30 menit setiap hari. Akan tetapi jika hasil skrining kesehatan memiliki risiko sedang hingga berat, maka akan muncul pemberitahuan untuk segera memeriksakan kesehatan di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) tempatnya terdaftar. Selain itu, skrining riwayat kesehatan juga dapat dilakukan melalui tautan webskrining.bpjs-kesehatan.go.id.
Ester Sineri (21) merupakan salah satu peserta yang mengunjungi stand BPJS Kesehatan dan turut melakukan skrining riwayat kesehatan yang terdapat pada Aplikasi Mobile JKN.
“Setelah saya mengunduh Aplikasi Mobile JKN, saya langsung dijelaskan petugas BPJS Kesehatan Cabang Biak Numfor fitur-fitur apa saja, dan fitur yang langsung saya coba adalah skrining riwayat kesehatan. Ini dilakukan sebagai upaya deteksi dini kesehatan sehingga bisa mencegah jatuh pada resiko kejadian sakit pada kaum muda serta seluruh lapisan masyarakat,” jelas Ester.
Ester mengatakan fitur-fitur yang terdapat pada Aplikasi Mobile JKN memberikan manfaat besar bagi masyarakat. Ia akan terus mengajak kaum milenial untuk dapat memanfaatkan aplikasi tersebut.
“Dengan adanya Aplikasi Mobile JKN dapat membantu memberikan berbagai kemudahan bagi peserta BPJS Kesehatan dalam mendapatkan pelayanan yang mudah, saya akan terus memberi informasi manfaatnya terdaftar sebagai peserta JKN dan Aplikasi Mobile JKN,” tutup Ester.
Reporter : Vhie/RLS