TNews, Biak – Dinas Kesehatan bersama UNICEF dan Yayasan Rumsram Biak berkolaborasi mengadakan Pelatihan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) yang inklusif dan Manajemen Kebersihan Menstruasi (MKM) bagi generasi muda di Kabupaten Biak Numfor, di Hotel Mapia Biak.
Pelatihan diikuti sebanyak 25 orang yang berasal dari komunitas pemuda yang ada di Kabupaten Biak Numfor.
Adapun tujuan kegiatan yakni, untuk meningkatkan pengetahuan terkait WASH yaitu STBM GEDSI dan MKM, termasuk pengetahuan mengenai sarana penunjang WASH dan MKM, Meningkatkan ketrampilan peserta pelatihan untuk dapat mempromosikan MKM melalui ibadah jemaat, ibadah unsur, hari – hari besar masing – masing agama, dan di tingkat masyarakat, serta Sosialisasi terkait aplikasi OKY untuk peserta pelatihan.
Salah satu Fasilitator Dinas Kesehatan Kabupaten Biak Numfor Nelson Rumbino, S.Km mengatakan, materi kali ini terkait STBM GEDSI dikarenakan STBM Biak Numfor untuk pilar 1 telah mencapai 100%, namun untuk pilar 2 sampai 5 masih menjadi PR sehingga kegiatan kali ini melibatkan komunitas pemuda yang ada di Biak. “Dengan melibatkan komunitas pemuda, mereka dapat mensosialisasikan kepada rekan – rekan mereka, sehingga dapat disosialisasikan juga kepada masyarakat lainnya,” kata Nelson
Dikatakan pula, STBM GEDSI diselenggarakan dengan berpedoman pada 5 pilar sanitasi total berbasis masyarakat, yaitu, Stop buang air besar sembarangan (BABS), Cuci tangan pakai sabun, pengelolaan air minum dan makanan rumah tangga, pengamanan sampah rumah tangga, dan pengamanan limbah cair rumah tangga.
Penyelenggaraan STBM yang berkesetaraan gender, disabilitas, dan inklusi sosial dimaksudkan untuk memutus mata rantai penularan penyakit, keracunan dan menjamin pemenuhan hak perempuan, penyandang disabilitas, masyarakat miskin, anak dan lanjut usia.
Diharapkan juga, peserta pelatihan dapat meningkatkan pengetahuan terkait STBM GEDSI dan MKM, Meningkatkan kerampilan peserta pelatihan untuk dapat mempromosikan MKM melalui ibadah jemaat, ibadah unsur, hari – hari besar masing – masing agama, dan di tingkat masyarakat.
“Melalui pelatihan kali ini diharapkan peserta dapat mensosialisasikan terkait STBM kepada penyandang disabilitas sehingga diharapkan kedepan pemerintah juga dapat membangun fasilitas bagi penyandang disabilitas. Kedepan untuk pilar 2 – 5 dapat juga dideklarasikan juga,” tandasnya
Reporter : Vhie