Warga Loa Janan Minta Normalisasi Dihentikan, Camat Hery: Pihak Terkait Dua Daerah Akan Duduk Bersama 

0
77
Camat Loa Janan, Hery Rusnadi

TNews, Kukar– Camat Loa Janan Hery Rusnadi mengatakan pekerjaan sodetan drainase di Kelurahan Tani Aman, Kecamatan Loa Janan Ilir, Kota Samarinda yang berujung penolakan oleh warga Loa Janan Ulu, Kabupaten Kutai Kartanegara sedang dalam tahap mediasi untuk mencari solusi terbaik.

Diketahui, pekerjaan sodetan drainase oleh Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) itu ditenggarai akan menambah debit banjir di Desa Loa Janan Ulu. Warga menuntut pekerjaan sodetan dihentikan.

Menurut Hery Rusnadi, penyelesaian permasalahan ini bukanlah tugas yang dapat diselesaikan oleh pihaknya secara individual, melainkan membutuhkan kerjasama antarwilayah.

“Penting bagi pihak terkait di kedua wilayah untuk duduk bersama dan mencari solusi yang adil serta berkelanjutan,” ujar Hery Rusnadi.

Duduk bersama ini, kata Hery, dapat menghasilkan keputusan yang adil dan memuaskan untuk kedua belah pihak.

“Kami berkomitmen untuk mencari solusi terbaik, sudah ada koordinasi dengan pihak terkait, baik Pemerintah Kota Samarinda maupun pihak Provinsi Kaltim,” sambungnya.

Dia berharap, pertemuan antarpihak yang diagendakan dalam waktu dekat ini diharapkan dapat membuka ruang dialog yang konstruktif dan memperkuat sinergi antara pemerintah Kota Samarinda dan Kabupaten Kutai Kartanegara, juga Pemerintah Provinsi Kaltim untuk memberikan solusi atas persoalan tersebut.

Warga Loa Janan Ulu yang sebelumnya menyuarakan kekhawatiran terhadap potensi banjir sebagai dampak dari proyek ini berharap dapat diakomodasi dengan serius.

“Kami berharap pemerintah dapat mendengarkan aspirasi kami untuk menjaga keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat,” ungkap Ahmad salah seorang warga setempat.

Sementara itu, DPRD Kukar sebagai mediator dalam proses ini juga menegaskan pentingnya menemukan solusi yang tepat.

“Kami akan berperan aktif untuk memastikan bahwa semua pihak terlibat dalam dialog yang produktif dan membuahkan hasil yang baik bagi masyarakat,” kata  Ketua Komisi I DPRD Kukar Yohanes Badulele Dasilva.  (Adv/Diskominfo Kukar)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.